Jokowi Siapkan Tokoh Baik dan Berintegritas untuk Anggota Pansel Pimpinan KPK

Selasa, 14 Mei 2024 | 14:43 WIB
Jokowi Siapkan Tokoh Baik dan Berintegritas untuk Anggota Pansel Pimpinan KPK
Presiden Joko Widodo alias Jokowi. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi memastikan nama-nama calon anggota panitia seleksi atau pansel calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berasal dari tokoh-tokoh berintegritas.

Selain menpertimbangan integritas, Jokowi juga mencari mereka yang memang ingin memberantas korupsi.

"Ya tokoh yang baiklah, yang punya integritas, yang concern terhadap pemberantasan korupsi. Saya kira banyak sekali, tinggal nanti dipilih," kata Jokowi usai meninjau Pasar Sentral Lacaria, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Kekinian, nama-nama calon anggota Pansel pimpinan KPK sedang dipersiapkan. Jokowi menyampaikan akan diumumkan pada Juni mendatang.

Baca Juga: KPK Sedang Usut Dua Kasus Dugaan Korupsi di Perusahaan Plat Merah

"Ini baru di siapkan, nanti Juni lah sudah kita selesaikan," ujarnya.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyampaikan nama-nama calon anggota pansel calon pimpinan KPK dan Dewas KPK masih terus digodok.

Ia berujar pembentiam pansel tentu memperhatikan harapan dari masyarakat untuk mendapatkan anggota Pansel yang kredibel dan berintegritas. Nantinya ada sembilan nama yang bakal menjadi anggota Pansel.

"Adapun keanggotaan pansel tersebut akan berjumlah 9 orang yang terdiri dari 5 orang dari unsur pemerintah dan 4 orang dari unsur masyarakat yang akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden," kata Ari kepada wartawan, Kamis (9/5).

Sebelumnya, Ari menyampaikan sesuai rencana, Pansel bakal diumumkan pada Mei. Meski begitu saat ini pembentukan pansel masih dalam tahap proses.

Baca Juga: Dua Mantan Pejabatnya Jadi Tersangka KPK, PTPN Buka Suara

"Pembentukan Pansel Capim KPK masih dalam proses yang rencananya akan diumumkan pada bulan ini," ucap Ari.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI