Suara.com - Seorang perwira Angkatan Darat AS, Harrison Mann memutuskan mundur dari jabatannya pada Senin (14/5/2024). Keputusannya tersebut diambil sebagai bentuk protes atas ukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.
Mann menyampaikan pengunduran dirinya melalui surat yang ia unggah melalui LinkedIn.
Baca Juga:
Lawan Israel, Pemimpin Iran Ali Khamenei Punya Harta Rp 3.000 Triliun
Baca Juga: Keras! Erdogan Sindir Netanyahu: Hitler Bakal Iri Dengan Metode Genosida Israel
Dalam suratnya, Mann menulis, dukungan tak terbatas dari AS kepada Israel justru mendukung pembunuhan dan kelaparan puluhan ribu warga Palestina yang tidak bersalah.
Dukungan Negeri Paman Sam tersebut juga dianggapnya mendorong eskalasi secara sembrono yang berisiko menimbulkan perang lebih lebih luas.
Ia merasa ikut bersalah atas dukungan AS kepada Israel.
"Hal ini membuat saya malu dan bersalah," kata Mann dikutip Selasa (14/5/2024).
Sebelum Mann, ada juru bicara Kementerian Luar Negeri AS untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Bernama Hala Rharrit yang memutuskan untuk mengundurkan diri.
Baca Juga: China Desak AS Tidak Hadang Proses Palestina Masuk Anggota Penuh PBB
Sama seperti Mann, keputusan Rharrit untuk mundur itu sebagai bentuk protes atas kebijakan pemerintahan Biden di Jalur Gaza.
Baca Juga:
Ada Taylor Swift, Sederet Artis Jadi Target Blockout Imbas Bungkam Isu Gaza
Sebagaimana diketahui, sebanyak 35 ribu warga Palestina terbunuh akibat serangan militer Israel di Gaza yang dimulai pada tahun lalu.
Sebagian besar korban merupakan perempuan dan anak-anak, dan 78.700 lainnya terluka akibat kehancuran massal di Gaza.