Respons Wacana jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden sampai...

Selasa, 14 Mei 2024 | 11:59 WIB
Respons Wacana jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden sampai...
Respons Wacana jadi Penasihat Prabowo, Jokowi: Saya Masih Presiden sampai... (Lukas-Biro Pers Sekretariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tanggapan terkait wacana dirinya yang bakal ditunjuk menjadi penasihat presiden terpilih Prabowo Subianto, melalui pembentukan Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Menanggapi itu, Jokowi menegaskan hari ini sampai dengan Oktober mendatang, dirinya masih menjabat Presiden RI.

"Ini saya itu masih jadi presiden sampai 6 bulan lagi lho, masih presiden sekarang ini," kata Jokowi di Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024).

Jokowi kembali menegaskan hal serupa bahwa diringa masih fokus bekerja sebagai presiden.

Baca Juga: AHY Umbar Keberhasilan Jokowi Terkait Pertanahan di Forum Bank Dunia

"Sekarang masih bekerja kayak gini ditanyakan begitu," ujarnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bakso bareng di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Suara.com/Novian)
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto makan bakso bareng di Bakso Pak Sholeh Bandongan, Jawa Tengah, Senin (29/1/2024). (Suara.com/Novian)

Reaksi Gerindra soal Ide MPR

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sebelumnya menanggapi ide Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet agar Presidential Club diformalkan menjadi forum Dewan Pertimbangan Agung (DPA). Ia berujar sedang ada kajian mengenai hal tersebut dan lembaga lainnya.

Sebelumnya, ide Bamsoet itu tercetus saat dirinya merespons ihwal gagasan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk klub presiden.

"Ya semua kelembagaan sekarang sedang dikaji," ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Minggu (12/5/2024).

Baca Juga: Mau Tambah Jumlah Pos Kementerian, Prabowo Disebut Perlu Dengar Isi Hati Rakyat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani memperkenalkan sosok Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon gubernur Lampung dari Partai Gerindra dalam acara halal bihalal seluruh pengurus Gerindra Lampung, Sabtu (11/5/2024). (Dok. Tim Media Gerindra)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra, Ahmad Muzani memperkenalkan sosok Rahmat Mirzani Djausal sebagai calon gubernur Lampung dari Partai Gerindra dalam acara halal bihalal seluruh pengurus Gerindra Lampung, Sabtu (11/5/2024). (Dok. Tim Media Gerindra)

Ia berujar kajian tersebut dengan berbagai opsi, mulai dari memperkuat dengan meleburkan lembaga dengan kementerian, atau sebaliknya.

"Ada beberapa lembaga yang mungkin sedang diperkuat tapi ada beberapa kelembagaan yang sudah sedang dipelajari untuk digabungkan dengan kementerian yang ada, atau dilebur, atau malah dilikuidasi," kata Muzani.

Wakil Ketua MPR RI ini menyampaikan Dewan Pertimbangan Presiden menjadi salah satu yang ikut dikaji.

"Ya beberapa lembaga sedang dalam kajian-kajian termasuk Dewan Pertimbangan Presiden," kata Muzani

Presidential Club Didukung MPR

Ketua MPR RI Bamsoet sebelumnya mengaku mendukung rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk Presidential Club. Bamsoet menilai usulan yang baik patut didukung. 

"Menurut saya apa yang digagas oleh Pak Prabowo itu suatu hal yang baik ya untuk mempertemukan dan mengompakkan mantan-mantan presiden dan wakil presiden," kata Bamsoet ditemui di kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024). 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar tersebut menilai alangkah lebih baiknya jika Presidential Club itu diformalkan menjadi forum Dewan Pertimbangan Agung. Namun kata Bamsoet, usulan tersebut dikembalikan kepada Prabowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI