Mayat Omnya Dibungkus Sarung Lalu Dibuang, Motif Ponakan Bunuh Bos Warung Madura: Kesal Kerap Dicap Males Kerja

Senin, 13 Mei 2024 | 14:26 WIB
Mayat Omnya Dibungkus Sarung Lalu Dibuang, Motif Ponakan Bunuh Bos Warung Madura: Kesal Kerap Dicap Males Kerja
Mayat Omnya Dibungkus Sarung Lalu Dibuang, Motif Ponakan Bunuh Bos Warung Madura: Kesal Kerap Dicap Males Kerja. (Dok Polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi mengungkap motif FA (23) membunuh AH (31) pria yang ditemukan tewas terbungkus kain sarung di Pamulang, Tangerang Selatan karena sakit hati. Rasa sakit hati itu timbul karena FA kerap ditegur dan dimarahi korban selaku pemilik warung Madura.

"Jadi perilakunya, kayak ditarik sarungnya, terus di-marahin, pake bahasa Madura. Kurang lebih intinya 'kalau kamu di sini cuma tidur-tidur, ngapain di sini, pergi aja, pulang lagi ke kampung'," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

Penemuan mayat pria terbungkus kain sarung tanpa identitas di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024). [Ist]
Penemuan mayat pria terbungkus kain sarung tanpa identitas di Pamulang, Tangerang Selatan, Sabtu (11/5/2024). [Ist]

Padahal, kata Titus, FA ini merasa telah bekerja maksimal. Sehingga perilaku AH yang kerap menegur dan mengganggunya saat istirahat tidur membuatnya kesal dan sakit hati hingga gelap mata.

Baca Juga: Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Leher Bos Warung Madura Nyaris Putus Ditebas Ponakan Pakai Golok Penjual Kelapa

Baca Juga: Dibuang Pakai Motor Milik Korban, Pembunuh Mayat Pria Dalam Sarung Sempat Mutar-mutar Cari Tepat Sepi

"Jadi dia itu sering dimarahi. Itu kan tokonya 24 jam dia kayak merasa udah kerja bagus, kayak tidur subuh-subuh di-bangunin 'lu kalau kerja lu tidur aja jangan di sini' begitu beberapa kali," bebernya. 

Baca Juga: Dibuang Pakai Motor Milik Korban, Pembunuh Mayat Pria Dalam Sarung Sempat Mutar-mutar Cari Tepat Sepi

Dibacok Pakai Golok Kelapa

Sebelumnya Titus menyebut FA membunuh AH menggunakan golok milik pedagang kelapa. Golok tersebut diambil diam-diam dari lapak pedagang kelapa yang berada di sebelah warung Madura milik AH di Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan. 

Baca Juga: Dibunuh Keponakan, Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang Ternyata Bos Warung Madura

Baca Juga: Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Leher Bos Warung Madura Nyaris Putus Ditebas Ponakan Pakai Golok Penjual Kelapa

"Itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," ungkap Titus kepada wartawan, Senin (13/5/2024).

FA (23), pemuda yang membunuh pamannya pemilik warung madura yang mayatnya ditemukan dalam sarung di kawasan Pamulang, Tangsel. (Dok Polisi)
FA (23), pemuda yang membunuh pamannya pemilik warung madura yang mayatnya ditemukan dalam sarung di kawasan Pamulang, Tangsel. (Dok Polisi)

Pembunuhan ini, lanjut Titus, terjadi pada Jumat (10/5/2024) sore. Setelah itu FA membuang jasad korban yang telah dibungkus kain sarung menggunakan sepeda motor pada malam harinya. 

"Jadi dibungkus pakai sarung terus dimasukkan ke karung, dibawa pakai motor korban," tutur Titus. 

Sebagaimana diketahui, jasad AH ditemukan terbungkus kain sarung di Jalan Haji Soleh, RT 4/2, Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, pada Sabtu (11/5/2024) pagi. Saat ditemukan kondisi leher korban dalam keadaan hampir putus akibat luka bacok senjata tajam. 

Selain itu polisi juga menemukan luka bacok pada bagian tangan kiri korban. Sementara jari manis korban ditemukan sudah dalam kondisi putus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI