"Lalu, pengolahan sampah ini akan menghasilkan 875 ton RDF yang memenuhi spesifikasi industri semen yang akan menjadi offtaker," ucap Asep.
Rencananya, pihaknya juga akan menjual hasil olahan RDF ke PT Indocement Tunggal Prakarsa seperti yang dilakukan RDF Bantargebang.
"RDF ini memiliki keunggulan antara lain mengatasi permasalah sampah perkotaan, mereduksi emisi karbon dan pembakaran bahan bakar fosil semen serta emisi karbon dari proses penimbunan sampah," pungkas Asep.