Pemprov DKI Bangun RDF Plant Kedua di Rorotan, Bakal Habiskan Anggaran Rp 1,28 Triliun

Senin, 13 Mei 2024 | 13:31 WIB
Pemprov DKI Bangun RDF Plant Kedua di Rorotan, Bakal Habiskan Anggaran Rp 1,28 Triliun
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajaran meletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membangun fasilitas pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) di Rorotan, Jakarta Utara. RDF ini merupakan kedua kalinya dibangun Pemprov setelah yang pertama berlokasi di Bantargebang, Bekasi.

Peletakan batu pertama alias groundbreaking dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beserta jajarannya di Rorotan, Senin (13/5/2024).

Heru menjelaskan, RDF ini nantinya akan mengolah sampah menjadi bahan pengganti batu bara.

“Kapasitas pengolahan sampah pada fasilitas ini mampu mengolah 2.500 ton sampah/hari, serta akan menghasilkan produk berupa RDF atau bahan bakar alternatif sebanyak 875 ton/hari," ujar Heru di lokasi.

Baca Juga: Latihan Atlet Dayung Terganggu Gegara Sungai Penuh Busa, Pj Gubernur Heru Budi: Urusan DLH DKI

RDF Plant Jakarta ini dibangun di atas tanah milik Pemprov DKI Jakarta seluas 7,87 hektar yang berlokasi di Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Heru menyebut, saat ini pihaknya harus memprioritaskan pengelolaan sampah dalam kota agar beban Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang makin berkurang.

"Ini adalah bagian terkecil dari salah satu upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mengendalikan masalah sampah. Salah satunya adalah RDF. Banyak teknologi lainnya yang bisa juga diterapkan di DKI Jakarta, tetapi sebisa mungkin Pemprov DKI menghindari tipping fee," ucapnya.

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024). (Suara.com/Fakhri)
Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono melakukan groundbreaking RDF Plant di Rorotan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024). (Suara.com/Fakhri)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Adep Kuswanto mengatakan, RDF Plant ini dibangun dengan anggaran triliunan rupiah yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

"Dengan biaya konstruksi sebesar Rp1,28 triliun lebih, yang bersumber dari APBD Provinsi DKI Jakarta tahun 2024," jelasnya.

Pihaknya menargetkan pembangunan RDF plant ini akan rampung pada akhir 2024 dan mulai beroperasi optimal pada awal 2025.

Baca Juga: Banyak Jabatan Eselon II di Pemprov DKI Kosong, Pj Gubernur Heru Budi Ungkap Penyebabnya

Setiap harinya, RDF plant tersebut mampu mengolah ribuan ton sampah menjadi 875 ton RDF. Ratusan ton itu lantas dibeli oleh pihak pembeli hasil olahan (offtaker).

"Lalu, pengolahan sampah ini akan menghasilkan 875 ton RDF yang memenuhi spesifikasi industri semen yang akan menjadi offtaker," ucap Asep.

Rencananya, pihaknya juga akan menjual hasil olahan RDF ke PT Indocement Tunggal Prakarsa seperti yang dilakukan RDF Bantargebang.

"RDF ini memiliki keunggulan antara lain mengatasi permasalah sampah perkotaan, mereduksi emisi karbon dan pembakaran bahan bakar fosil semen serta emisi karbon dari proses penimbunan sampah," pungkas Asep.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI