Suara.com - Sebanyak 29 orang korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat masih dinyatakan hilang hingga Senin (13/5/2024) pukul 11.20 WIB.
Karena itu, proses pencarian masih terus dilakukan.
Baca Juga:
Diterjang Banjir Bandang, Masjid di Sumbar Masih Berdiri Kokoh
Baca Juga: Prabowo Pastikan Penuhi Janji Kampanye Kasih Makan Anak se-Indonesia, Tak Terkecuali Aceh dan Sumbar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Yusrizal mengungkapkan, pencarian dilakukan semakin intensif.
"Pencarian korban dilakukan di titik korban hilang dan menyusuri aliran sungai," kata Yusrizal, Senin.
Menurut data sementara yang tercatat di posko utama tanggap darurat BPBD Tanah Datar, sebanyak 19 orang dinyatakan meninggal dunia di wilayah tersebut.
Sementara menurut data BNPB, korban meninggal dunia akibat bencana banjir bandang di Sumbar mencapai 37 orang.
Baca Juga:
Baca Juga: Daftar Calon Gubernur DKI, PDIP: Ada Sri Mulyani hingga Risma
Banjir Lahar Dingin di Sumbar: 37 Orang Tewas, Korban Hilang dalam Pencarian
Sementara itu, banjir bandang yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024) malam, mengakibatkan 48 unit rumah rusak berat, 125 rumah rusak sedang, 16 rumah hanyut, 17 rumah rusak ringan, dan 19 jembatan rusak.
Data juga menyebutkan, jumlah korban luka-luka 20 orang, lahan pertanian terdampak 150 hektare, 39 ekor hewan ternak kambing dan sapi hanyut, 17 irigasi rusak, dan kerugian kendaraan roda dua 17 unit, roda empat 17 unit.