Putri Aria Bima PDIP, Sukma Putri Maharani Coba Peruntungan di Pilkada Surakarta 2024

Minggu, 12 Mei 2024 | 17:35 WIB
Putri Aria Bima PDIP, Sukma Putri Maharani Coba Peruntungan di Pilkada Surakarta 2024
Sukma Putri Maharani mendaftar bakal calon peserta Pilkada Surakarta di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Jawa Tengah, Solo (12/5/2024). ANTARA/Aris Wasita
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri politisi PDIP, Aria Bima, yakni Sukma Putri Maharani mencoba peruntungannya dengan mendaftar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surakarta 2024, Minggu (12/5/2024).

Keputusan itu diakui Sukma sudah melewati berbagai pertimbangan panjang.

"Untuk sampai ke pendaftaran ini, saya melalui diskusi panjang dan pertimbangan panjang," kata Sukma di sela pendaftaran sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Surakarta di Kantor DPC PDIP Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca Juga:

Baca Juga: Balas Prabowo, Djarot PDIP Puji Bung Karno: Beliau Milik Dunia, Jasanya Besar Lawan Nekolim di Asia-Afrika!

Profil Aria Bima: Politikus PDIP yang Anaknya Pacaran dengan Khalifah Nasif

Maju menjadi calon pengganti Gibran Rakabuming Raka, Sukma mengaku mengantongi misi meneruskan program yang sudah dianggap baik dari pemerintahan sebelumnya.

Selain itu, Sukma juga akan menambahkan program-program baru mengikuti situasi politik saat ini.

"Melanjutkan yang sudah baik saat ini, menambah program baru yang fresh, apalagi situasi politik sekarang sudah beda," katanya.

Menurutnya, saat ini banyak daerah yang makin maju, termasuk dari sisi digitalisasi.

Baca Juga: Ungkit Bung Karno Diacuhkan Era Orba, Elite PDIP Ingatkan Prabowo Tak Anti-kritik: Jangan Anggap Oposisi Pengganggu!

"Digitalisasi makin berkembang di Kota Surakarta. Harapannya makin modern tapi tidak melupakan kulturnya," terangnya.

Baca Juga:

Anak Aria Bima Mendadak Muncul Hadapi Kaesang Pangarep di Pilkada 2024, Ini Sosoknya

Sukma maju di Pilkada Surakarta 2024 melalui PDIP. Ia mengaku tumbuh dan besar di tengah keluarga PDIP.

"Banyak pelajaran yang saya dapat. Saya tumbuh dan besar di keluarga PDIP. Ini memotivasi saya dan memberikan keberanian untuk maju mendaftar. Apalagi saya sejak kecil biasa ikut bapak ke dapil, terjun ke masyarakat" ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI