Viral Truk TNI Terobos Jalur Bebas Kendaraan, Kapendam Jaya Klaim Personelnya Melintas Sebelum CFD Dimulai

Minggu, 12 Mei 2024 | 14:17 WIB
Viral Truk TNI Terobos Jalur Bebas Kendaraan, Kapendam Jaya Klaim Personelnya Melintas Sebelum CFD Dimulai
Ilustrasi - Suasana Car Free Day di Bundaran HI Jakarta.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dua truk milik TNI AD terekam melintasi jalan yang sudah disterilkan dari kendaraan di hari bebas kendaraan atau car free day (CFD), kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2024).

Aksi ini viral usai banyak diunggah di media sosial. Salah satu akun yang mengunggahnya yakni Instagram @jakartabarat24jam.

Baca Juga:

Gowes Sepeda Kayu di CFD Bundaran HI, Jokowi Jadi Rebutan Selfie Warga

Baca Juga: Hiasan Masjid Semarakkan Lebaran di Bundaran HI

Dalam unggahan tersebut terlihat sopir truk Yonif 203/AK tetap memaksa masuk area CFD meski salah seorang petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) mencoba menghalau truk tersebut.

Namun truk yang membawa personel TNI di dalamnya, tetap ngeyel dan tetap melintas di area CFD.

Menanggapi kejadian viral tersebut, Kapendam Jaya, Kol Inf Deki R Putra angkat bicara.

Deki menyampaikan melintasnya truk milik Yonif 203/AK di arena CFD sekitar pukul 05.40 WIB. Sementara, kegiatan CFD baru dimulai pukul 06.00 WIB.

“Sehingga terkait CFD berlaku pukul 06.00 WIB, masih belum terganggu dengan kegiatan masyarakat yang melaksanakan olahraga di jalur CFD,” kata Deki, dalam keterangannya, Minggu (12/6/2024).

Baca Juga: Puluhan Remaja Konvoi Bawa Petasan Diamankan di Bundaran HI, Bendera Geng Disita

Baca Juga:

Dua Prajurit TNI Tersambar Petir di Mabes Cilangkap, Keduanya Dilarikan ke Rumah Sakit

Deki juga menyampaikan permintaan maaf jika pihaknya telah menggangu kenyamanan masyarakat yang pagi tadi melakukan olahraga bersama di Bundaran HI dan sekitarnya.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang sudah memberikan sarannya kepada kami dan mohon maaf apabila hal tersebut mengganggu kenyamanan pengguna CFD,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI