Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki harapan setelah nantinya dilantik menjadi Presiden ke-8 RI.
Prabowo mengaku ingin tetap menjaga persatuan dan keguyuban di berbagai level, mulai dari masyarakat hingga elite politik.
Baca Juga:
PDIP Ingatkan Prabowo Bisa Jalankan Azimat Bung Karno
Baca Juga: Mardani Setuju Pesan Prabowo Jangan Ganggu Pemerintah, Warganet: Apakah PKS Ngemis Jabatan Juga?
Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani dalam pidatonya di acara halalbihalal Ikatan Keluarga Besar Tegas se-Jabodetabek di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
"Yang akan dilakukan oleh Pak Prabowo setelah jadi presiden tentu saja beliau memastikan bahwa situasi masyarakat Indonesia dalam tetap dalam keadaan guyub. Tetap dalam keadaan rukun. Tetap dalam keadaan tentram dan tetap dalam keadaan bersatu seperti sekarang ini," tutur Muzani, Minggu (12/5/2024).
Muzani menyampaikan kepastian akan persatuan merupakan hal penting. Sebabnya, persatuan yang menciptakan kedamaian merupakan hal dasar untuk sebuah pembangunan.
"Karena ibu dan bapak, tidak mungkin ada pembangunan tanpa ada ketenangan, tidak mungkin ada ketenangan tanpa ada persatuan, tidak mungkin ada persatuan kalau tidak ada kebersamaan dan kegotong royongan," kata Muzani.
"Karena itu Pak Prabowo akan terus menciptakan persatuan, keguyuban, kebersamaan, dan kerukunan dalam kehidupan masyarakat kita," sambungnya.
Baca Juga:
Begini Nasib Kelanjutan Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Tujuan itu pula yang mendasari Prabowo untuk terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik baik mereka yang mendukung maulun tidak mendukung Prabowo pada pemilihan presiden tahun ini.
"Syarat pembangunan dalam setiap pemerintahan itu adalah kebersamaan maka itu kita saksikan Pak Prabowo datang ke berbagai macam partai politik baik yang mendukung ataupun yang tidak mendukung dalam Pilpres 2024 yang lalu," kata Muzani.
"Kenapa itu dilakukan? Untuk terus menjaga komunikasi, kebersamaan agar di antara para pemimpin masyarakat, pemimpin politik itu tetap bersatu," ujarnya.