Suara.com - Kedatangan perdana kelompok terbang (kloter) 1 Jemaah Haji Indonesia tahun ini dipastikan tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Minggu (12/5/2024) pagi.
Lantas bagaimana persiapan penyambutan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di Madinah?
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengemukakan, saat ini persiapan sudah matang dan petugas haji disebar di lima sektor untuk melayani Jemaah Haji Indonesia.
"Alhamdulillah, semua persiapan sudah kita lakukan dengan matang. Petugas haji sudah siap melayani jemaah haji di 5 sektor, mulai dari sektor 1 hingga 5," katanya Sabtu (11/5/2024) di Madinah.
Ali melanjutkan, nantinya jemaah haji yang mendarat di Madinah bakal ditempatkan di hotel-hotel yang berada di Markaziah, meliputi Samalia, Gorbia, maupun Janubia.
Ia juga memastikan bahwa jarak hotel ke Masjid Nabawi bervariasi, mulai dari 50 meter hingga 350 meter.
"Kita juga sudah menyiapkan layanan konsumsi untuk jemaah haji. Dapur-dapur yang akan melayani jemaah haji sudah dicek kesiapannya, termasuk tenaga kerja, bahan-bahan masak, dan lain sebagainya," jelas Ali Machzumi.
Ketika bermukim di Madinah selama sembilan hari, jemaah haji bisa berziarah ke Makam Nabi, salat di Masjid Nabawi, dan berdoa di Raudhah.
Sebelumnya diberitakan, embarkasi pertama yang akan mendarat di Madinah adalah JKG-01. Penerbangan dijadwalkan tiba di Bandara AMAA pada pukul 7 pagi waktu Arab Saudi.
Baca Juga: Ada Potensi Keterlambatan Kedatangan Jemaah Haji, Begini Solusi Kemenag
"Petugas PPIH Arab Saudi di Madinah sudah mempersiapkan hotel, katering, dan layanan lainnya untuk jemaah haji gelombang pertama," kata Ali Machzumi.