Balas Prabowo, Djarot PDIP Puji Bung Karno: Beliau Milik Dunia, Jasanya Besar Lawan Nekolim di Asia-Afrika!

Jum'at, 10 Mei 2024 | 17:04 WIB
Balas Prabowo, Djarot PDIP Puji Bung Karno: Beliau Milik Dunia, Jasanya Besar Lawan Nekolim di Asia-Afrika!
Balas Prabowo, Djarot PDIP Puji Bung Karno: Beliau Milik Dunia, Jasanya Besar Lawan Nekolim di Asia-Afrika! (Foto dok Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal ucapan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang menyatakan Presiden Soekarno bukan milik satu partai. Prabowo berujar bapak proklamasi itu milik seluruh rakyat Indonesia. 

Menurut Djarot, PDIP tidak pernah mengajarkan kepada kader-kadernya jika Bung Karno hanya milik partainya saja. 

"Di dalam setiap pendidikan kader dan sekolah PDI Perjuangan selalu diajarkan Bung Karno adalah penggali Pancasila,  proklamator dan bapak bangsa Indonesia. Kami tidak pernah ajarkan bahwa Bung Karno hanya milik PDI Perjuangan," kata Djarot kepada wartawan, Jumat (10/5/2024). 

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat di Gedung KPK. (Suara.com/Yaumal)
Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat di Gedung KPK. (Suara.com/Yaumal)

"Tetapi milik bangsa Indonesia bahkan beliau adalah milik dunia karena jasanya sangat besar dalam berjuang melawan nekolim (Neo Kolonialisme-Imprealisme) untuk kemerdekaan bangsa-bangsa terjadi di Asia dan Afrika," sambungnya. 

Baca Juga: Ungkit Bung Karno Diacuhkan Era Orba, Elite PDIP Ingatkan Prabowo Tak Anti-kritik: Jangan Anggap Oposisi Pengganggu!

Baca Juga: Ungkit Bung Karno Diacuhkan Era Orba, Elite PDIP Ingatkan Prabowo Tak Anti-kritik: Jangan Anggap Oposisi Pengganggu!

Ia mengatakan, Bung Karno mendapatkan 26 Doktor HC dari bebagai univeritas ternama di dunia, untuk itu partai konsisten di dalam setiap jenjang pendidikan kader untuk mengajarkan, melaksanan ajaran, pemikiran dan nilai-nilai semangat Bung Karno. 

Lebih lanjut, ia mengingatkan, jika Bung Karmo merupakan pendiri Partai Nasional Indonesia jauh sebelum Indonesia merdeka yakni tanggal 4 Juli 1927 yang merupakan cikal bakal dari PDIP. 

Baca Juga: Zulhas Bela Prabowo Dituding Menang Pilpres karena Bansos, Politisi PDIP Ungkit Dissenting Opinion Hakim MK

"Jadi sangat logis jika di dalam setiap baliho, spanduk partai atau atribut partai selalu ada gambar Bung Karno," katanya. 

Baca Juga: Punya 4 Kandidat Termasuk Ponakan Prabowo, Kans Besar Gerindra Usung Kader di Pilkada DKI Gegara Ini

"Kalau partai lain mau pasang gambar Bung Karno di baliho atau atribut partai lainnya juga boleh kok," sambungnya. 

Baca Juga: Ketimbang Riza Patria, Saras Disebut Punya Kans Lebih Besar Diusung Gerindra di Pilkada DKI karena Ponakan Prabowo

Prabowo soal Bung Karno

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto menyatakan Presiden Soekarno bukan milik satu partai. Ia berujar bapak proklamasi itu milik seluruh rakyat Indonesia. 

Prabowo menegaskan itu saat menyinggung ihwal perasaannya yang merasa didukung sejumlah presiden, termasuk Soekarno. 

"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," kata Prabowo di Rakornas PAN di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/5/2024). 

"Feeling saya kayaknya beliau juga dukung saya juga kira-kira, ya kan," sambungnya. 

Prabowo mengungkapkan dirinya mendapat dukungan menjadi presiden oleh Presiden Joko Widodo hingga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. Bahhkan menurutnya, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur turut mendukung dari langit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI