Suara.com - Kasus Rektor Universitas Riau (Unri), Prof Sri Indarti mempolisikan mahasiswanya yang mengkritik biaya kuliah mahal ternyata sampai di telinga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Dalam unggahannya, Hotman Paris mengomentari sikap Rektor Unri Sri Indarti terkait pernyataan klarifikasinya lewat media sosialnya, Jumat (10/5/2024).
Hotman Paris mengunggah tangkapan layar sebuah berita di media online yang memuat Rektor Unri yang mencabut laporannya terhadap mahasiswa.
"Karena tekanan Netizen??" tulisnya lewat akun Instagram @hotmanparisofficial, dikutip Jumat (10/5/2024).
Sebelumnya, Rektor Unri Sri Indarti akhirnya menyampaikan klarifikasi melalui sebuah unggahan video berdurasi 1 menit 43 detik di akun Instagram @humasuniversitasriau, Kamis (9/5/2024).
Dalam keterangan yang diterima Suara.com, Sri Indarti mengaku sejak awal tidak melaporkan mahasiswa Unri melainkan akun Instagram atas nama Aliansi Mahasiswa Penggugat. Hal itu dilakukan karena menyebabkan terjadi misinformasi.
"Saya tidak bermaksud untuk melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswa saya sendiri, tidak membungkam kebebasan menyampaikan pendapat, dan tetap memberikan ruang untuk melakukan kritik, saran dan masukan terhadap kebijakan-kebijakan, termasuk Iuran Pengembangan Institusi (IPI) dan Uang Kuliah Tunggal (UKT)," jelas sang Rektor.
Sri Indarti menjelaskan lantaran hasil penyelidikan Polda Riau sudah diketahui pemilik akun adalah mahasiswa Unri maka persoalan ini tidak dilanjutkan. Untuk hal tersebut, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Polda Riau.
"Melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, juga sudah disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan, bahwa persoalan ini sudah selesai dan tidak dilanjutkan," terang dia.
Lebih lanjut, Sri Indarti menjelaskan bahwa terkait dengan pembiayaan pendidikan di Unri, pihaknya akan mengedepankan prinsip-prinsip keadilan demi menjamin hak masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.