"Ada komunikasi yang tersumbat antara pihak RT dengan warga di lingkungannya," ujar dia.
Ia mengingatkan kepada RW dan RT untuk sering-sering mengunjungi dan memahami masyarakatnya. Kalau perlu satu per satu orang di lingkungannya didatangi.
"Paling tidak, secara kultural bapak ibu dapat memahami betul apa yang ada di lingkungannya," kata dia.
Kemudian komunikasi dengan lurah dan camat tentang situasi serta kondisi lingkungan yang ada di sekitarnya.
Sebelumnya, viral di media sosial sejumlah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (Unpam) mengalami kekerasan hingga pembacokan saat melakukan ibadah di Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5) malam.
Dalam video yang beredar, tampak sejumlah mahasiswa ketakutan dikerumuni massa. Beberapa dari mahasiswa tersebut terkena sabetan senjata tajam. Salah satu mahasiswi mengaku ada pihak RT setempat yang turut melakukan persekusi. (Antara)