Gerindra Bingung Ada Isu Penambahan Kementerian Jadi 40 Pos, Padahal Prabowo Lagi Sibuk Urus Ini

Kamis, 09 Mei 2024 | 17:21 WIB
Gerindra Bingung Ada Isu Penambahan Kementerian Jadi 40 Pos, Padahal Prabowo Lagi Sibuk Urus Ini
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, Prabowo Subianto (kiri) dan Gibran Rakabuming Raka (kanan) usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Capres-Cawapres Terpilih di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membantah soal wacana Presiden terpilih, Prabowo Subianto berencana menambah kementerian jadi 40 pos ketika menjabat nanti. Dasco mengaku bingung dengan beredarnya isu tersebut.

Dasco pun menganggap penambahan pos kementerian ini merupakan aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Ia menilai hal ini wajar dan bisa saja jadi pertimbangan nantinya.

"Nah itu juga saya juga bingung bahwa kemudian, saya pikir itu (penambahan pos kementerian) juga merupakan masukan aspirasi karena yang beredar ada penambahan kementerian ini itu," ujar Dasco di Jakarta Pusat, Kamis (9/5/2024).

Dasco mengatakan, ketimbang merencanakan penambahan pos kementerian, Prabowo sedang fokus mengurus hal lain. Yakni, menyusun program-program yang akan mengakomodir janji kampanye selama Pilpres.

Baca Juga: Mardani Ali Sera soal Presidential Club: Pak Prabowo Niatnya Baik

"Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang janji program yang dijanjikan dalam kampanye. Nah itu untuk nomenklatur, kementerian itu belum ada," ucapnya.

Selain itu, Wakil Ketua DPR RI itu juga menyebut belum ada rencana pembahasan revisi Undang-Undang yang mengatur jumlah kabinet pemerintah di tingkat legislatif.

"Ya justru kan belum ada, makanya saya bingung. Jadi ya kita anggap aja itu aspirasi, masukan gitu," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI