Suara.com - Layanan bus Transjakarta 10M rute Pulo Gadung-Wali Kota Jakarta Utara masih mendapatkan penolakan dari para sopir angkot. Hal ini dikarenakan penumpang angkot yang jadi sepi lantaran pelanggan beralih ke Transjakarta.
Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan sampai sekarang pihaknya masih melakukan lobi dengan para sopir angkot. Ia berharap semua pihak bisa menerima operasional bus Transjakarta di rute tersebut.
"Ya kemarin memang ada miss kembali di lapangan dan ini sedang kita terus koordinasikan bagaimana rekan-rekan angkot yang ada di sana bisa menerima," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Kamis (9/5/2024).
Baca Juga: Dishub DKI Gandeng Pengadilan dan Kejaksaan Tindak Jukir Minimarket, Bakal Disidang di Tempat
Syafrin mengatakan, meski beroperasi bersamaan, layanan TransJakarta 10M ini tidak akan mengganggu penumpang angkot di kawasan tersebut. Bahkan, masyarakat akan semakin terbantu dengan adanya armada bus.
Baca Juga: Biar Jukir Takut, DPRD Minta Pemprov DKI Pasar CCTV Di Parkiran Minimarket
"Karena memang market-nya sudah beda antara medium bus yang sudah kami siapkan dengan angkot. Ini yang terus kami sosialisasi oleh dishub dan rekan TransJakarta," ucapnya.
Sementara itu, dalam akun X TransJakarta diumumkan bahwa layanan Rute 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara sementara tidak beroperasi melayani pelanggan.
Layanan dihentikan dahulu dikarenakan adanya kegiatan penyampaian pendapat di sekitar Jalan Tipar Cakung.
Baca Juga: Bikin Haru! Momen Sopir Angkot Tetap Bekerja Meski Pakai Selang Oksigen
"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya," tulis akun X @PT_TransJakarta.