Polisi Ungkap Ada Kalimat-kalimat Khusus Di Internal STIP: Hanya Ada Di Lingkungan Mereka

Kamis, 09 Mei 2024 | 10:19 WIB
Polisi Ungkap Ada Kalimat-kalimat Khusus Di Internal STIP: Hanya Ada Di Lingkungan Mereka
Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Gidon kemudian membeberkan peran dari WJP alias W, pelaku lain yang kekinian ditetapkan sebagai tersangka.

"Para saat proses terjadinya kekerasan eksesif, saudara W mengatakan 'Jangan malu-maluin CBDM, kasih paham'," kata Gidion.

Para pelaku menggunakan bahasa dengan istilah yang masing-masing dari mereka memahaminya. Gidion berujar pihaknya sudah melakukan pemeriksaan dengan melibatkan ahli bahasa.

"Karena memang ada bahasa-bahasa pakemnya mereka yang kemudian mempunyai makna tersendiri," ujar Gidion.

"Kemudian ketika korban setelah dilakukan pemukulan oleh saudara TRS, mengatakan, 'Bagus nggak rederest'. Artinya masih kuat gitu ya," katanya.

Terakhir, Gidion mengampaikan peran KAK alias K yang merupakan tersangka lain yang baru ditetapkan. KAK berperan menunjuk korban Putu sebelum kekerasan dilakukan oleh tersangka TRS.

"Dengan mengatakan, 'adek ku aja nih mayoret terpercaya'. Inj juga kalimat-kalimat yang hanya hidup di lingkungan mereka, mempunyai makna tersendiri di antara mereka," kata Gidion.

Akibat perannya tersebut, WJP dan KaK turut dikenakan pasal serupa dengan FA.

"Sehingga tiga tersangka itu menjadi atau mempunyai peran turut serta, turut melakukan dalam konteks ini, orang yang melakukan, menyuruh melakukan, atau turut melakukan perbuatan itu," kata Gidion.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI