"Bulan januari masih survei oke, tiba-tiba turunnya glaak,gila ini, ngeri ini, top markotop," ucapnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah itu pun mengungkapkan orang dibalik kemenangan Prabowo-Gibran benar-benar ahli strategi politik.
"Komendan mereka jago, siapa yang bisa menggerakan badai sekuat itu. Komendan mereka Kelas A. Saya akui, saya kalah jago. Dulu ilmu saya jago, sekarang mohon maaf ilmu saya kalah jauh. Di dalam pertempuran harus sportif, kita pelajari untuk 5 tahun lagi," ucap Bambang Pacul.