Suara.com - Rumah murah program Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Villa Kencana Cikarang, Kabupaten Bekasi, kondisinya hari ini banyak yang kosong tak berpenghuni.
Rumah-rumah yang kosong itu kondisinya nampak terbengkalai, banyak ilalang menjulang tinggi serta tanaman merambat yang tumbuh di segala sisi rumah.
Ketua RT 014 setempat, Indah mengatakan, rumah-rumah yang nampak terbengkalai di Villa Kencana Cikarang disebabkan oleh pemilik rumah yang belum menempati huniannya.
Baca juga:
Baca Juga: Cicilan Awal Rp 800 Ribu Per Bulan, Begini Nasib Rumah Murah Jokowi di Cikarang
Menurut Indah, mayoritas pemilik rumah yang belum menempati huniannya mengaku memang belum berminat untuk tinggal di rumah itu karena jarak tempuh dengan tempat kerja yang cukup jauh.
“Kondisinya sih sebenarnya peminatnya banyak, cuman kendalanya orang mau huni di sini jauh dari tempat kerja,” kata Indah saat ditemui Suara.com di kediamannya, Rabu (8/5/2024).
Dia menjelaskan, sebetulnya akses transportasi di Villa Kencana Cikarang cukup mudah, ada angkutan kota (angkot) yang melintas di depan pintu masuk Villa Kencana Cikarang.
Hanya saja, hanya ada satu stasiun yang paling dekat dengan Villa Kencana yakni Stasiun Cikarang. Jarak tempuh untuk dapat sampai ke Stasiun Cikarang pun harus memakan waktu kurang lebih 20 menit.
Baca Juga: Kondisi Terbengkalai Rumah Murah Program Jokowi di Cikarang bak Lokasi Uji Nyali
“Paling keluar dikit angkot, langsung Stasiun Cikarang, paling 20 menit itu udah kecepatan normal (gak macet),” ujarnya.
Baca juga:
Sementara untuk akses fasilitas lainnya seperti Rumah Sakit, Sekolah, tempat perbelanjaan tak sulit untuk mengaksesnya. Kata Indah, sejumlah fasilitas tersebut bisa diakses dengan waktu sekitar 5 menit.
Indah menyebut, total rumah di RT nya ada sekitar 242 rumah, namun yang ditempati baru sekitar 63 rumah.
“Itukan 1 blok ada 22 di kali 11 blok (242 rumah di RT 014) ada 63 (rumah) itu yang sudah ditempati. Tapi alhamdulillah 1 atau 2 ada yang pindah kemarin,” jelasnya.
Untuk informasi, di Villa Kencana Cikarang 1 RW terdiri dari 6 RT. Sementara, total rumah murah program Jokowi di Villa Kencana kurang lebih berjumlah sekitar 900 unit rumah.
Meski banyak rumah yang terihat terbengkalai di Villa Kencana Cikarang, Indah mengatakan hingga kini masih banyak saja masyarakat yang menanyakan kesediaan unit di perumahan itu.
“Sebenarnya banyak yang minat rumah disini, masalahnya tiap hari banyak orang ke RT nyari rumah cuman kadang yang take over orang gak mau, pengennya yang tangan pertama,” jelasnya.
Namun sayangnya, seluruh unit di perumahan Villa Kencana Cikarang sudah habis terjual atau Sold out.
“Sudah ada, sudah sold out semua disini,” ujarnya.
Pemilik unit-unit rumah di Villa Kencana pun berasal dari berbagai daerah. Bahkan ada yang dari luar Jabodetabek.
“Campuran sih gak di Bekasi doang, ada yang dari Pamulang, ada yang dari ancol, bahkan dari luar Jakarta ada juga, cuman mereka memang usaha disini jadi ambil rumah disini,” tandasnya.
Pada 2017, Presiden Jokowi bersama dengan wakil Gubernur Jabar saat itu, Deddy Mizwar pada 4 Mei 2017, meresmikan proyek rumah murah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Lapangan Depan Masjid Arrayan Perumahan Villa Kencana Cikarang, Jl. Pulo Sirih No. 84 Sukajadi, Kabupaten Bekasi.
Proyek perumahan ini merupakan bagian dari Program Sejuta Rumah yang digulirkan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI.
Proyek perumahan Villa Kencana Cikarang ini adalah bantuan kredit dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. senilai total Rp 144,37 Triliun.
Bank BTN bekerjasama dengan PT Arrayan Bekasi Development menyediakan rumah tapak (landed house) bagi kalangan MBR dengan uang muka (down payment/DP) sekitar Rp 1,12 juta dan cicilan sekitar Rp 800.000/bulan.
"Rakyat ingin memiliki rumah itu ingin dipenuhi oleh Pemerintah. Apalagi dengan meningkatnya harga tanah di perkotaan. Meningkatnya harga tanah di kawasan industri, menjadi semakin penting keberpihakan pemerintah terhadap kebutuhan dasar rakyat, yaitu rumah," ujar Jokowi saat itu.
Kontributor : Mae Harsa