6 Fakta Kecelakaan KA Pandalungan vs Mobil Rombongan Pesantren Sidogiri, Sopir Diduga Paksa Melintas

Rabu, 08 Mei 2024 | 11:46 WIB
6 Fakta Kecelakaan KA Pandalungan vs Mobil Rombongan Pesantren Sidogiri, Sopir Diduga Paksa Melintas
Kecelakaan maut yang melibatkan Kereta Api Pandalungan dengan mobil minibus Kijang LGX di Pasuruan memakan korban. (Kominfo Kabupaten Pasuruan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan maut yang terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Selasa (07/05/2024) sekitar pukul 08.40 WIB memakan 4 korban jiwa.

Kecelakaan yang terjadi antara KA Pandalungan dengan sebuah mobil minibus Kijang LGX ini tak terhindarkan lantaran sopir mobil tersbeut menerobos perlintasan tanpa palang sehingga kereta api tak sempat berhenti hingga tabrakan terjadi.

Kasus kecelakaan ini telah ditangani pihak Polres Pasuruan dan tim gabungan dari Polda Jatim dan PT KAI. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah fakta-fakta selengkapnya.

1. Mobil sempat dihalangi warga melintas

Baca Juga: KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, KAI Minta Pengguna Jalan Tertib

Kasus kecelakaan ini bermula ketika sopir mobil, Rofiq mengemudikan mobilnya dari arah Pasuruan menuju Jember. Mobil Kijang LGX yang membawa 7 orang penumpang termasuk pengemudi ini mencoba melewati lintasan kereta api tanpa palang di 146 (JPL) Desa Patuguran, Kabupaten Pasuruan.

Namun, salah satu warga yang berada di sana sempat mengetok kaca mobil yang dikendarai Rofiq karena ingin menghalangi mobil tersebut untuk melintas lantaran kereta api akan segera datang.

2. Sopir lalai hingga paksakan melintas

Usaha warga untuk menghalangi mobil Kijang LGX tersebut diabaikan oleh sang sopir. Mobil tersebut terus melaju dan memaksa untuk melewati lintasan kereta api. Saat itu, KA Pandalungan akan segera melintas dalam beberapa detik kemudian.

3. KA Pandalungan tabrak dan seret mobil 

Baca Juga: Singapura dan Malaysia Berencana Memaksimalkan Manfaat Ekonomi dengan RTS Link

Masinis KA Pandalungan yang kaget karena keberadaan mobil Kijang dan kecelakaan tak bisa terelakkan. Bukan hanya ditabrak, mobil berisi 7 penumpang dari keluarga pesantren Sidogiri ini terseret sejauh 200 meter.

4. 3 korban jiwa meninggal di tenpat

Kecelakaan maut tersebut memakan korban jiwa. Tiga orang penumpang mobil, yaitu Munjiah Nurhasan (62), Alwiyah (64), dan Aidah (60) yang merupakan bagian dari pesantren Sidogiri dilaporkan meninggal di tempat. Sedangkan satu korban lainnya, Maslahah (61) meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit.

5. Asisten masinis KA Pandalungan sempat berikan minum ke korban

Kecelakaan ini juga membuat 3 orang penumpang lainnya termasuk pengemudi menjadi korban luka-luka. Salah seorang asisten masinis KA Pandalungan sempat terekam kamera warga langsung turun dari kereta dan memberikan minum kepada pengemudi serta korban luka yang berada di dalam mobil tersebut.

6. Lokomotif KA alami kerusakan hingga penundaan keberangkatan

Akibat kecelakaan ini, PT KAI melakukan investigasi untuk mengetahui motif mobil Kijang tersebut memaksa untuk tetap melaju di lintasan kereta api. Lokomotif KA Pandalungan mengalami kerusakan akibat kecelakaan ini.

Hal ini membuat KA Pandalungan tidak bisa beroperasi selama beberapa waktu hingga mengalami penundaan berujung keterlambatan keberangkatan.

Kini, kasus kecelakaan KA Pandalungan vs mobil Kijang ini telah ditangani oleh tim gabungan Polres Pasuruan dan Polda Jatim untuk penyelidikan lebih lanjut. Pihak Pesantren Sidogiri berduka atas meninggalnya 4 anggota keluarga besar pesantren mereka tersebut.

Kontributor : Dea Nabila

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI