Suara.com - Analis politik senior Muhammad AS Hikam menyarankan mantan calon wakil presiden (cawapres) Mahfud MD untuk menjadi tokoh masyarakat sipil, layaknya Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Hal itu diungkapkannya saat menjadi bintang tamu di acara podcast Total Politik seperti dilihat Suara.com pada Rabu (8/5/2024).
"Beliau sebagai orang yang bukan partai itu masih mempunyai kans lagi untuk menjadi menurut saya ya salah seorang tokoh dari masyarakat sipil yang bisa memberikan alternatif," ujarnya dikutip.
Baca Juga:
Baca Juga: Langkah 'Repot' Prabowo Kalau Mau Tambah Kementerian Jadi 40 Kursi
PDIP Jelaskan Maksud Ganjar Pilih Jadi Oposisi Prabowo: Beliau Tak Ingin Jadi Menteri
Pria yang akrab disapa MAS Hikam itu berharap Mahfud MD tidak berhenti usai Pilpres 2024 selasai.
Menurutnya, mantan Ketua Mahmakah Konstitusi (MK) tersebut masih bisa berbuat banyak, salah satunya dengan menjadi tokoh masyarakat sipil. Pengalamannya berada di pemerintahan bisa menjadi alternatif terhadap kontrol pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
MAS Hikam secara blak-blakan khawatir pemerintahan Prabowo-Gibran mengarah ke semacam negara otoriter, kalau tidak melakukan sesuatu yang luar biasa.
"Karena menurut saya rezim yang baru ini kalau melanjutkan skenario dari Pak Jokowi dan gengnya yang saya tidak tahu siapa aja itu. Untuk itu saya kira riskan juga. Kenapa demikian kalau memang Pak Prabowo tidak mau lakukan satu move alternatif, ini ya akan menjadi semacam negara otoriter lagi, balik kanan dari yang sudah berjalan selama 20 tahun lebih. Hanya bungkusnya berbeda," katanya.
Baca Juga: Diprediksi Jadi Menteri, Eko Patrio Sekolahkan Anak di Singapura dengan Biaya Rp 700 Juta per Tahun!
"Jadi apa yang disebut sebagai demokratik otoritaan mungkin akan muncul di Indonesia kalau Pak Prabowo tidak melakukan sesuatu yang of the box," imbuhnya.
Baca Juga:
Jejak Hubungan Baik Ganjar dan Anies, Saling Balas Ucapan Ultah Pakai Bahasa Walikan
Dia melihat kemunculan model negara otoriter sudah terlihat sekarang ini. "Di mana semua institusi yang demokratik terjamin tapi sebetulnya intensinya lebih kepada autokrasi," katanya.
Mahfud MD bisa menjadi alternatif tokoh kalau Prabowo memang melanjutkan model pemerintahan seperti itu. Mantan Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam) itu bisa menjadi tokoh seperti Gus Dur.
Kendati demikian, Hikam mengungkapkan, sejauh ini dirinya belum tahu Mahfud MD berada di dalam atau di luar pemerintahan.