Cuaca di Arab Saudi Panas, Wapres Ingatkan Keselamatan Jemaah Haji Lansia

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:03 WIB
Cuaca di Arab Saudi Panas, Wapres Ingatkan Keselamatan Jemaah Haji Lansia
Ilustrasi Haji (Pixabay/Radief Ramadhana)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Agama (Kemenag) diminta memberikan perhatian serius kepada jemaah haji yang akan menunaikan Rukun Islam kelima itu pada tahun ini. Pasalnya, cuaca panas esktrim yang saat ini terjadi di tanah suci bakal berdampak pada jemaah haji, terutama dari kalangan lansia.

"Udara diperkirakan sangat panas, terutama bagi jemaah yang termasuk golongan lansia. Kementerian Agama harus siap melindungi mereka," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Halal Bihalal MUI di Jakarta, Selasa (7/5/2024).

Untuk mengurangi risiko dampak buruk tingginya suhu di Tanah Suci, Ma'ruf Amin menekankan Kemenag untuk menyusun panduan-panduan yang komprehensif.

Kebutuhan tersebut terkait mengawal para jemaah selama menjalankan ibadah.

Baca Juga: Dear Jamaah Haji 2024! Hindari Heat Stroke, Banyak Minum Air Putih Jadi Kunci

Tak hanya di Saudi, Mantan Ketua MUI ini juga mengingatkan cuaca panas di beberapa negara lain, seperti Thailand yang telah mencatat sejumlah kematian akibat suhu yang tinggi.

"Kita harus belajar dari pengalaman negara lain, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem," kata dia.

Untuk diketahui jumlah Jemaah Haji Indonesia yang berangkat menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi tahun ini mencapai sekira 245 ribu, 45 ribu di antaranya tergolong dalam jemaah haji lansia.

Sementara itu, Menag Yaqut Cholil Qoumas kembali kunjungi Arab Saudi guna mengecek persiapan akhir layanan haji di tanah suci jelang keberangkatan jemaah calon haji perdana pada 12 Mei 2024.

"Pengecekan akan saya lakukan baik di Mekah, Madinah, termasuk persiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina," katanya di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Tukang Parkir Naik Haji Bersama Istri: Cerita Salamun Nabung di Kotak Ajaib Sejak 2005

Gus Men, sapaan Yaqut, terbang ke Arab Saudi selama empat hari atau hingga 11 Mei 2024. Dalam kunjungan itu, Menag melakukan pertemuan dengan masyariq untuk pemutakhiran sejumlah persiapan layanan yang penyediaannya menjadi tanggung jawab mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI