Suara.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Yohan mengecam aksi penyerangan dan kekerasan yang dilakukan sekelompok warga terhadap sejumlah mahasiswa katolik yang tengah melakukan berdoa Rosario di Kampung Poncol, Kelurahan Babakan, Kecamatan Setu, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/5) malam.
Ketua DPW PAN Nusa Tenggara Timur (NTT) ini pun meminta kepolisian untuk mengusut kasus tersebut. Ia meminta polisi tak tebang pilih dan menangkap para pelaku, khususnya para provokator.
"Sebagai wakil rakyat dari NTT saya mengutuk keras aksi sekelompok warga yang menyerang dengan membawa senjata tajam kepada para mahasiswa NTT yang tengah belajar, menuntut ilmu dan beribadat," ujar Yohan kepada wartawan, Selasa (7/5/2024).
Ia menilai seharusnya masyarakat setempat menjunjung tinggi keberagaman. Kegiatan agama apapun yang tidak merugikan seharusnya ikut didukung.
Baca Juga: Urutan Doa Rosario untuk Umat Katolik di Bulan Maria
"Mereka tengah berdoa Rosario tapi kemudian warga setempat menyerang mereka, bahkan ada mahasiswi yang terluka karena sabetan senjata tajam," ucapnya.
"Aksi ini brutal, polisi harus tangkap para pelakunya, terutama provokatornya," jelasnya menambahkan.
Menurut Yohan, aksi tersebut tidak bisa dibenarkan dan dibiarkan. Karena Indonesia merupakan negara yang menjamin warganya melakukan ibadah sesuai keyakinan dan kepercayaan masing-masing.
"Tidak boleh Aparat membiarkan aksi ini. Aparat harus menindak keras aksi-aksi yang merusak toleransi beragama," pungkasnya.