Dalam video itu terlihat, baju yang dipakai Gibran saat itu pun sama seperti dipakainya saat menangis minta makan viral.
"Gak ada baju lagi, ada celana doang baju tidak ada," kata Gibran saat ditanya oleh @ahmadsaugi31.
Saat ditanya kembali, Gibran mengaku sering mendapatkan hal yang tidak mengenakkan dari sang ibu.
"Diomelin mama, karena tidak boleh makan. Ibu kerja di kafe terus kalau makan aku disuruh makan garam, kalau ayah sudah pulang baru makan," ucap Gibran.
Tiktokers semakin menahan tangis ketika mengetahui Gibran rupanya diduga sering mendapat siksaan dari sang ibu.
"Pipi aku dicakar. Dicakar mama," ungkap Gibran.
Gibran juga mengaku tak tahu kemana ayahnya bekerja.
Saat ini, bocah tersebut belum bersekolah, tetapi Gibran ingin masuk ke pesantren.
Setelah makan di restoran cepat saji, Gibran dan adik-adiknya pun dibawa ke sebuah minimarket.
Baca Juga: Kades Rawa Panjang Bogor Halangi Petugas Kemensos, Asesmen Gibran Bocah Viral Menangis Kelaparan
Diberitakan sebelumnya, perlakuan yang membuat sesak dada dilakukan Kades Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor saat petugas Kementerian Sosial (Kemensos), hendak melakukan asesmen bocah bernama Gibran yang viral di media sosial karena menangis kelaparan.