Suara.com - Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menganalogikan pemerintahan saat ini yang akan segera berganti presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengen gol milik Pemain Timnas Argentina, Diego Maradona.
Bahkan adanya dugaan kecurangan yang dianggap sah dalam kemenangan presiden dan wakil presiden 2024 ini, Ganjar berikrar menjadi orang pertama yang menolak untuk bergabung jika ada tawaran dari pemerintahan ke depan.
"Sebuah proses katakan kontestasi atau pertandingan harus ada akhirnya. Negara jauh lebih penting dibanding urusan para kandidat dan para principal ini," ujar Ganjar dikutip dari Instagram @ganjar_pranowo, Selasa (7/5/2024).
Menurutnya memang proses Pilpres sudah selesai tapi pendidikan politik yang ada saat ini hingga ke depan tak akan pernah selesai. Ganjar pun membahas soal gol milik bintang Argentina, Maradona yang sempat mencetak gol menggunakan tangan.
Baca Juga:
Pernikahannya Dibilang Tak Sah oleh MUI, Rizky Febian Beri Tanggapan Menohok Ini
"Maradona itu dulu pernah nge-gol-in pakai tangan. Gol enggak waktu itu?, gol, jadi gol. Tapi hari ini jadi cerita bahwa itu gol yang inkonstitusional. Tugas kita adalah memberi pelajaran sehingga sepak bola sekarang ada kameranya," kata Ganjar.
Ia menambahkan jika ada kontroversi yang terjadi di sepak bola masa depan, wasit bisa melihat apakah memang itu gol, atau justru dianulir.
"Bapak ibu ini improvement perbaikan yang mesti kita lakukan kita tak akan pernah berhenti untuk mencintai republik ini. Kita akan mengawal dengan caranya dan saya menyatakan pertama saya tidak akan bergabung di pemerintahan ini. Tapi saya sangat menghormati pemerintahan ini. Dan kami akan mengontrol dengan cara yang benar," ujar dia.
Pernyataan Ganjar memang secara eksplisit menyebutkan ia akan menjadi oposisi yang siap mengkritik kesalahan atau kekurangan dari pemerintah ke depannya. Tanpa membenci, ia bakal lebih banyak memberi dukungan bagaimana bangsa Indonesia berdiri dan lebih maju dibanding pemerintahan sebelum-sebelumnya.
Seperti diketahui, KPU telah memutuskan hasil rapat pleno Pilpres 2024 dengan ditetapkannya Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
Dalam penetapan tersebut, Anies-Muhaimin hadir di KPU untuk memberi selamat. Sementara pasangan Ganjar dan Mahfud MD, tidak terlihat di kantor KPU Jakarta.