"Terbukti bukan rangka esaf tuh," sindir beberapa netizen.
Motor jenis matic yang dibanting warga memangg beberapa bagian terlihat rusak. Cara meletakkan motor pun sembarangan.
Terlepas dari kasus pencurian yang berhasil dihentikan warga, main hakim sendiri memang tak dianjurkan oleh aparat ketika menemukan orang yang masih diduga sebagi pelaku kejahatan.
Namun budaya di Indonesia seakan sudah mengeneralisasikan bahwa pelaku pencurian memang tak sepenuhnya jera. Tak ada yang menjamin mereka akan berubah usai menyelesaikan masa tahanannya.
Sehingga aksi main hakim sendiri menjadi jalan yang ditempuh warga. Namun tak jarang dari warga yang sadar hingga kerap melerai dan lebih baik menyerahkan semua kasus ke kepolisian.