Lebih Rendah dari Angka Nasional, Ekonomi Jakarta Kuartal I 2025 Tumbuh 4,75 Persen

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:17 WIB
Lebih Rendah dari Angka Nasional, Ekonomi Jakarta Kuartal I 2025 Tumbuh 4,75 Persen
Suasana gedung bertingkat perkantoran di Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis laporan pertumbuhan ekonomi di Jakarta pada triwulan I-2024. Hasilnya, dibandingkan pada periode sama tahun 2023, angka pertumbuhan ekonomi Jakarta mencapai angka 4,78 persen.

Kendati demikian, Plt Kepala BPS DKI Jakarta Dwi Paramita Dewi menyebut angka ini masih lebih rendah dibandingkan capaian naisonal yang mencatat pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2024 mencapai 5,11 persen secara year on year (yoy) alias tahunan.

"Pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan I-2024 terjadi di hampir seluruh lapangan usaha," ujar Dwi dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024).

Berdasarkan pencatatan BPS, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 dari sisi produksi yang tertinggi tercatat pada lapangan usaha bidang administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, sebesar 14,16 persen.

Baca Juga: Anak Muda, Silakan Ikut Layanan Asuransi untuk Jamin Faktor Tidak Terduga

Sementara dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (PKP) mengalami pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 30,30 persen.

Pertumbuhan tertinggi kedua dicapai oleh Komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit (PKLNPRT) yang tumbuh sebesar 19,70 persen seiring dengan meningkatnya aktivitas partai politik, lembaga keagamaan dan organisasi masyarakat.

"Peningkatan kinerja PKLNPRT juga tercermin dari meningkatnya jumlah pelanggan dan kWh Listrik terjual kategori sosial," kata Dwi.

Kemudian, ekonomi Jakarta triwulan I-2024 disebut Dwi tumbuh sebesar 0,65 persen dibandingkan triwulan IV-2023 (q-to-q).

Dari sisi produksi, lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 6,86 persen.

Baca Juga: 6 Proyek Penawaran Investasi PT MRT Jakarta Meluncur di TOD Jepang

Lebih lanjut, dari sisi pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit (PKLNPRT) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 3,81 persen.

"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan terjadi hanya pada dua komponen yaitu Komponen PKLNPRT sebesar 3,81 persen dan Komponen PKRT sebesar 0,08 persen," ucapnya.

Terakhir, struktur ekonomi Jakarta triwulan I-2024 didominasi oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 17,91 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, proporsi komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) sebesar 61,87 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI