Mayat Pria Ditemukan Tewas di Gudang Kompos Puncak, Penyebab Kematian Masih Misteri!

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Selasa, 07 Mei 2024 | 06:52 WIB
Mayat Pria Ditemukan Tewas di Gudang Kompos Puncak, Penyebab Kematian Masih Misteri!
Penemuan mayat di gudang perkebunan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (Humas Polres Bogor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah gudang kompos perkebunan wilayah Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Cisarua Kompol Eddy Santosa mengungkapkan bahwa penemuan mayat berinisial T (43) terjadi di Kampung Coblong, Desa Cibeureum, sekitar pukul 17.30 WIB, Minggu (4/5).

Ia menjelaskan, Kepolisian saat ini masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kejelasan atas peristiwa tersebut.

"Proses investigasi akan dilakukan secara menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti atas kematian korban," kata Kompol Eddy di Cisarua, Senin (7/5/2024).

Baca Juga: Niat Wisata di Curug Ciburial Bogor, Wisatawan Ini Dipaksa Bayar Rp40 Ribu Sekali Masuk

Peristiwa penemuan mayat T tersebut dilaporkan oleh adik korban, Dedi, yang juga orang pertama penemu mayat T di dalam gudang.

Saat itu, Dedi melihat dari celah pintu T sedang tertidur di dalam gudang. Setelah tidak mendapatkan respons dari adiknya, Dedi bersama petugas keamanan Abdul memutuskan untuk membongkar paksa pintu gudang yang dalam kondisi terkunci.

"Setelah berhasil membuka gudang, mereka menemukan korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Tubuh korban dilaporkan mengeluarkan darah dari hidung, mulut, dan telinga," ujarnya.

Kekinian pihak kepolisian telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengindikasikan penyebab kematian T.

Saat ini Kepolisian telah melakukan beberapa Tindakan untuk mengungkap penyebab kematian korban seperti menyelidiki lokasi kejadian, membuat surat pernyataan penolakan autopsi dari keluarga karena keluarga tidak berkenan.

Baca Juga: Sakit Tapi Ngamukan, Ketua RT Merangkap Ormas Di Bogor Kicep Diringkus Polisi Usai Ancam Dokter Pakai Golok

Kemudian, mengumpulkan barang bukti, meminta keterangan dari saksi-saksi, termasuk adik korban Dedi dan petugas keamanan perkebunan (Abdul) serta berkoordinasi dengan aparat desa setempat untuk memperoleh informasi tambahan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI