Suara.com - Air mata publik kini mengalir deras usai viral sebuah video viral yang mempertontonkan seorang bocah menangis di hadapan ibunya yang tiada. Dalam video viral tersebut, dinarasikan bahwa ayah dari sang anak tega menghabisi istrinya sendiri.
Setelah ditelusuri, video tersebut disinyalir menunjukkan kondisi anak dari korban pembunuhan yang terjadi di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024) lalu.
Adapun sang anak menangis histeris karena ibunya dibacok oleh sang ayah. Sontak, anak laki-laki tersebut tak terima ibunya dihabisi dan memilih untuk dirinya yang dilibas lantaran sang ibu masih merawat adik bayinya yang kecil.
"Kenapa ayah libas mama, kenapa nggak kakak saja yang dilibas. Biar mama rawat adek bayi, kasian adek masih kecil," bunyi tangis anak di video tersebut.
Baca Juga: Profil Tarsum Pria yang Tega Mutilasi Istri di Ciamis, Diduga Terlilit Utang Ratusan Juta
Diduga kuat terkait kasus pembacokan di Minahasa Selatan
Setelah ditelusuri, banyak narasi yang mengklaim bahwa anak tersebut merupakan anak dari korban pembacokan di Minahasa Selatan.
Adapun seorang suami berinisial RL (26) tega membacok istrinya RT (24). Insiden pembacokan tersebut terjadi di Desa Temboan, Kecamatan Maesaan, Kabupaten Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, Jumat (3/5/2024).
Tak hanya RT, RL juga melukai JT (48) yang merupakan ayah dari korban sekaligus mertua pelaku.
Baca Juga: Aksi Keji Tarsum Mutilasi dan Tebar Potongan Tubuh Istri Sisakan Kengerian Tetangga
RT meninggal dunia usai menerima beberapa luka senjata tajam di bagian tangan dan kepala. Sedangakan JT kini dikabarkan tengah menerima perawatan intensif di rumah sakit.
Kapolres Minahasa Selatan (Minsel), AKBP Feri Sitorus dalam keterangannya mengungkap bahwa pelaku sempat gelap mata lantaran cemburu.
RL mencurigai istrinya menjalin hubungan gelap dengan laki-laki lain. Hal itu diperoleh kala RL memberikan keterangan pada kepolisian.
Kronologi pembunuhan: RL naik pitam gegara istri mengigau
AKBP Feri lebih lanjut mengungkap kronologi di balik pembunuhan yang terjadi di Minsel tersebut.
Kecurigaan RL berawal ketika ia mendapati sang istri mengigau kala tidur bersama.
Berdasarkan keterangan pelaku, sang istri sempat mengucap 'Nyanda usa keluar pi kerja di Bolsel (jangan pergi kerja di Bolsel)' kala tertidur.
RL yang mendengar kalimat aneh tersebut sontak mengambil pisau dan menyerang istrinya hingga tewas.
Tak cukup di situ, RL juga mengambil parang dan mendatangi rumah mertuanya. Adapun dalam momen tersebut terjadi penyerangan terhadap mertua RL.
Kendati demikian. JT sempat melakukan perlawanan dan mengalami luka-luka hingga harus dibawa ke rumah sakit. RL akhirnya kabur hingga berhasil diamankan pada hari yang sama ia melakukan aksi tersebut.
Kontributor : Armand Ilham