Jerit Ketakutan Mahasiswi di Cisauk Saat Warga Larang Ibadah dan Lakukan Aksi Kekerasan

Galih Prasetyo Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 12:58 WIB
Jerit Ketakutan Mahasiswi di Cisauk Saat Warga Larang Ibadah dan Lakukan Aksi Kekerasan
Detik-detik Pelarangan Ibadah dan Aksi Kekerasan Warga kepada Mahasiswa di Cisauk [Ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Publik di platform media sosial dibuat geram dengan video viral yang memperlihatkan aksi pelarangan ibadah dan kekerasan terhadap sejumlah mahasiwa di kawasan Babakan, Cisauk, Tangerang.

Pada video yang beredar viral itu, terlihat kondisi ricuh dan suara teriakan ketakutan dari pada mahasiwa saat sejumlah warga menggeruduk tempat kost mereka.

Video yang diunggah sejumlah akun sosial media seperti akun Permadi Arya terlihat suasana kawasan tersebut mencekam saat sejumlah warga diduga melakukan aksi kekerasan dan melarang para mahasiswa menggelar ibadah di dalam kostan.

Baca juga:

Baca Juga: Viral Doyan Ngutang di Warteg, Pria di Tanah Abang Dicokok Polisi, Rekannya Masih Buron

Pada narasi video yang diunggah, Permadi menyebutkan bahwa ada mahasiwa yang mengalami luka bacok pada insiden tersebut. Diketahui bahwa para mahasiwa yang jadi korban berasal daru Universitas Pamulang (Unpam).

Permadi Arya pada kolom caption juga menyebutkan insiden ini berawal dari provokasi oknum RT setempat yang bernama Diding.

"mahasiswa/siswi katolik univ. pamulang viktor dipukuli, dibacok cuma karena mereka BERDOA, berawal dari RT bernama Diding yang memprovokasi warga," tulis Permadi seperti dikutip, Senin (6/5).

Sementara itu, dari video yang diunggah akun @infotangerangkota, peristiwa persekusi warga kepada mahasiswa ini terjadi pada Minggu 5 Mei 2024.

Baca juga:

Baca Juga: Ibadah Doa Rosario Mahasiswa Katolik Unpam Digeruduk Warga Bawa Sajam, Viral di Medsos!

Di video tergambar detik-detik saat warga berkerumun dan berteriak-teriak di depan kostan, tempat tinggal para mahasiswa. Suasana kalut dan ketakutan dirasakan oleh para mahasiwa dan mahasiswi ini.

Terkait kasus persekusi yang dialami oleh mahasiwa yang tengah melakukan ibadah ini, Kasatreskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alvino menyebut pihaknya telah melakukan penyelidikan.

"(Kasus) perkara dugaan tindak pidana sedang kami tindak lanjuti dan saat ini dalam proses penyelidikan," katanya kepada awak media seperti dikutip.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI