Kerap Terima Keluhan Kurangnya Dokter Spesialis, Jokowi: Ini Jadi PR Besar

Senin, 06 Mei 2024 | 10:37 WIB
Kerap Terima Keluhan Kurangnya Dokter Spesialis, Jokowi: Ini Jadi PR Besar
Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Senin (6/5/2024). (ANTARA/Yashinta Difa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan Penyelenggara Utama (RSP-PU) di Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita, Jakarta.

Melalui kesempatan itu, Kepala Negara menyampaikan tentang adanya keluhan mengenai tidak adanya dokter spesialis. Keluhan itu ia dengar langsung saat melakukan kunjungan kerja ke daerah.

Baca Juga:

Dokter Spesialis Mengundurkan Diri Gara-gara Intensif Dipotong Pemda

Jokowi menyampaikan dalam 6 bulan terakhir dirinya kerap secara mendadak berkunjung ke rumah sakit hingga ke puskesmas di sela-sela kunjungannya ke daerah.

Ia mengaku senang lantaran alat-alat fasilitas kesehatan yang diperlukan, semusal alat USG sudah ada di puskesmas.

"Masuk RS lagi saya liat baik di provinsi maupun kabupaten/kota sudah ada MRI, sudah ada mamogram," kata Jokowi, Senin (6/5/2024).

Meski alat-alat sudah ada di sejumlah puskesmas dan rumah sakit di daerah, Jokowi masih mendapat keluhan terkait ketiadaan dokter spesialis.

"Tapi selalu keluhan di daerah utamanya di provinsi kepulauan selalu adalah dokter spesialis yang tidak ada. Ini menjadi PR besar kita menurut saya," kata Jokowi.

Baca Juga: Umroh Bareng Anak Menantu, Iriana Jokowi Pakai Tas Mewah Impor Seharga Rp 100 Juta di Mekkah

Jokowi menyampaikan mengapa hal tersebut menjadi pekerjaan rumah yang besar. Sebabnya adalah rasio dokter berbanding penduduk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI