Wanita Hati-hati! Bengkel Nakal di Batam Patok Harga Mahal, Motor Semakin Parah Setelah Diperbaiki

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Senin, 06 Mei 2024 | 05:57 WIB
Wanita Hati-hati! Bengkel Nakal di Batam Patok Harga Mahal, Motor Semakin Parah Setelah Diperbaiki
Ilustrasi motor mati mendadak. (Astra Motor)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pengendara motor bernama Aini merasa kecewa dengan pelayanan di sebuah bengkel di Tembesi, dekat Simpang Barelang, Batam. Awalnya, perempuan pekerja swasta ini hanya ingin memperbaiki motornya yang mengalami masalah berat pada gas.

Aini kaget saat diminta oleh pihak bengkel untuk meninggalkan motornya yang bermasalah. Namun saat kembali langsung dipatok harga lebih dari setengah juta rupiah tanpa ada konfimasi.

Setelah membayar biaya perbaikan yang tinggi, kondisi motornya justru semakin parah dan akhirnya mogok total.

Menurut Aini, awalnya ia membawa motornya ke bengkel tersebut pada Jumat (3/5/2024) karena mengalami masalah berat pada gas.

Baca Juga: BBM Subsidi Tidak Tepat Jadi Masalah Serius, BPH Migas Usulkan Strategi ke Pemerintah

"Saya datang ke bengkel itu, lalu menyuruh mereka untuk memeriksa kenapa motor saya berat di gas," kata dia seperti diberitakan batamnews.co.id - jaringan Suara.com.

Pihak bengkel kemudian meminta Aini untuk meninggalkan motornya agar dapat diperiksa lebih lanjut. Namun, tanpa konfirmasi terlebih dahulu, mereka langsung melakukan perbaikan dan menagihkan biaya sebesar Rp565.000 kepada Aini.

"Dia tidak menanyakan terlebih dahulu apa yang perlu diganti atau diperbaiki. Saya pun membayar biaya tersebut," tutur Aini.

Namun, setelah keluar dari bengkel dan menempuh jarak sekitar 50 meter, motor Aini justru mengalami masalah baru, yakni sering tersedak atau ngadat. Padahal, dia merasa sebelum dibawa ke bengkel, kondisi motornya tidak seperti itu.

Aini pun kembali membawa motornya ke bengkel yang sama, tetapi pihak bengkel mengklaim ada masalah lain dan menolak untuk memperbaikinya.

Baca Juga: Ada Rumah di Tengah Jalan Tembus Jalan Umum, Kok Bisa? Ini Penampakannya

Akhirnya, Aini terpaksa membawa pulang motornya dalam kondisi mogok total. Kekesalan Aini memuncak di situ.

"Mereka tidak mau bertanggung jawab. Saya sudah membayar mahal, tapi motor juga tidak diperbaiki dengan baik, malah semakin rusak," kata dia.
"Padahal, saya sudah meminta mereka untuk tidak mengganti komponen apa pun jika biayanya mahal, tetapi mereka tetap melakukannya tanpa konfirmasi terlebih dahulu," Aini menambahkan.

Aini mengaku telah mencoba menghubungi pihak bengkel pada 2 Mei untuk meminta pertanggungjawaban, tetapi tidak mendapat respons yang baik.

Ia hanya disarankan untuk membawa motornya ke bengkel lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI