Sempat Hilang Saat Mandi Hujan, Bocah 1 Tahun Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan

Senin, 06 Mei 2024 | 01:00 WIB
Sempat Hilang Saat Mandi Hujan, Bocah 1 Tahun Ini Ditemukan Tak Bernyawa di Selokan
Ilustrasi tenggelam (Unsplash/Ian Espinosa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang bocah bernama Ari (1) ditemukan tak bernyawa di selokan air Jalan Pisangan Baru I, Matraman, Jakarta Timur. Awalnya, bocah ini sempat dinyatakan hilang pada Jumat (3/5/2024).

Peristiwa nahas ini diketahui melalui unggahan akun Instagram @warung.jurnalis.

Baca Juga:

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Manggar Setelah 24 Jam Pencarian

Baca Juga: Tragis! Warga Jepara Tewas Tenggelam Jelang Salat Idul Fitri, Ini Kronologinya

Dalam keterangan akun itu, bocah tersebut awalnya dikabarkan pihak keluarga hilang saat mandi hujan.

"(Ari) kini ditemukan meninggal dunia didalam saluran air didepan rumah warga dijalan Pisangan Baru 1, Matraman Jakarta Timur pada hari Minggu pukul 10.30 WIB," demikian keterangan akun itu, Minggu (5/5/2024).

Jasad Ari ditemukan oleh warga bernama Slamet yang sedang membersihkan saluran air. Namun, Slamet disebut heran lantaran melihat selokan tersebut mampet.

"Setelah membuka bak kontrol saluran air, pak Slamet mengira bahwa ada boneka yang tersangkut didalam saluran air depan rumahnya, setelah di perjelas ternyata sesosok jenazah anak," ucap akun itu.

Baca Juga:

Baca Juga: 90 Orang Lebih Tewas Dalam Insiden Kapal Tenggelam Di Mozambik

Sempat Hilang, Bocah Tenggelam di Sungai Indragiri Ditemukan Meninggal

Kemudian, Slamet melaporkan temuan jenazah ini kepada pihak terkait. Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dan aparat setempat membantu evakuasi jenazah dengan membongkar saluran air itu.

"Proses evakuasi sempat memakan waktu 30 menit PPSU dibantu warga sekitar berhasil mengevakuasi jenazah dengan cara membongkar turap saluran air tersebut," jelasnya.

"Kini jenazah Ari dievakuasi ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo untuk penanganan lebih lanjut," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI