Menurut Luqman, dari temuan di lapangan yang ia dapati bahwa si anak perempuan ini kerap jadi hinaan para tetangga sekitar rumahnya. Hinaan itu yang menurut Luqman membuat si anak ingin berdandan seperti yang terlihat pada video.
Baca juga:
“Dia itu sering diolok-olok sama beberapa warga sekitar. Dibilang jelek. Jadi mungkin itu yang membuat dia akhirnya berpenampilan seperti itu. Ingin menunjukkan kalau tidak jelek," ungkap Helmi.
"Kan memang dia mengalami keterbelakangan mental. Mungkin juga bapaknya ingin menunjukkan bahwa putrinya itu tidak jelek,” sambungnya.
Si anak membantah dijual
Bersumber dari video Youtube Pratiwi Noviyanthi, si anak sempat ditanyakan perihal bahwa dirinya dijual sang ayah. Si anak membantah hal itu.
"Nggak, nggak dijual mbak. Nggak dijual aku mba," kata si anak.
"Gak mau main jauh-jauh," ucap si anak saat ditawari oleh Pratiwi untuk berobat ke Jakarta.
Sementara itu menurut Camat Jenggawah Endro Lukito, si anak bisa dibilang memang memiliki keterbelakangan mental namun masih bisa diajak berkomunikasi.
Baca Juga: ODGJ Ngamuk di Bekasi, Acak-acak Minimarket dan Pukul Pengendara Motor!
"Kalau kita ajak ngobrol, masih bisa. Masih nyambung," tambah Camat Endro.