Terungkap! Ini Akal-akalan Tersangka Arif Ingin Kelabui Polisi Usai Bunuh Rini Mariany

Jum'at, 03 Mei 2024 | 16:21 WIB
Terungkap! Ini Akal-akalan Tersangka Arif Ingin Kelabui Polisi Usai Bunuh Rini Mariany
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (baju oranye kiri) dan adiknya (baju oranye kanan) tersangka pembunuhan wanita dalam koper. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Setibanya di Bitung, tersangka Arif lantas menyewa mobil untuk membuang jasad korban yang telah disimpan dalam koper ke Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi bersama adiknya.

"Tersangka ke dua ini (AT) merupakan adik dari tersangka pertama," jelas Twedy.

Tak Rela Diajak Nikah

Sebagaimana diketahui motif utama Arif membunuh Rini karena tersinggung diminta menikah. Korban meminta tersangka menikahinya sebagai bentuk tanggung jawab karena telah melakukan hubungan badan sebanyak dua kali di Bandung, Jawa Barat.

Tersangka Arif awalnya melakukan hubungan dengan korban di hotel pada Desember 2023. Selanjutnya kembali melakukannya pada April 2024 sebelum korban dibunuh.

Korban Rini merupakan karyawan bagian keuangan di PT Kobe cabang Bandung. Sedangkan tersangka Arif ialah auditor di kantor pusat PT Kobe.

"Motif dari pada tersangka melakukan pembunuhan ini disebabkan karena tersangka tidak terima atau tersinggung dengan perkataan korban yang meminta pertanggungjawaban untuk dinikahi," ungkap Wira.

Rini Mariany sempat menginap dengan pembunuhnya di sebuah hotel. (tangkapan layar/ist)
Rini Mariany sempat menginap dengan pembunuhnya di sebuah hotel. (tangkapan layar/ist)

Selain karena itu, pembunuhan ini diduga juga dilatarbelakangi motif ekonomi. Di mana tersangka Arif hendak menggelar resepsi pernikahan di Palembang, Sumatera Selatan dengan istrinya yang baru saja dinikahi.

Motif ekonomi ini diperkuat karena tersangka Arif turut membawa uang perusahaan sebesar Rp43 juta yang hendak disetor korban ke bank.

Baca Juga: Buang Jasad Rini Di Bekasi, Arif Dua Kali Beli Koper Karena Kekecilan

"Ada juga motif ekonomi yang mana tersangka ini mengambil uang korban," tutur Wira.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI