Terungkap! Ini Akal-akalan Tersangka Arif Ingin Kelabui Polisi Usai Bunuh Rini Mariany

Jum'at, 03 Mei 2024 | 16:21 WIB
Terungkap! Ini Akal-akalan Tersangka Arif Ingin Kelabui Polisi Usai Bunuh Rini Mariany
Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (baju oranye kiri) dan adiknya (baju oranye kanan) tersangka pembunuhan wanita dalam koper. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tersangka Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (28) sempat bekerja seperti biasa di kantor PT Kobe cabang Bandung usai membunuh dan membuang jasad Rini Mariany (50). Jasad Rini sebelumnya disimpan dalam koper dan dibuang ke Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menyebut tersangka Arif kembali ke Bandung diantar adik kandungnya berinisial AT yang turut membantu membuang jasad korban.

"Tersangka ini melanjutkan auditnya (di kantor PT Kobe cabang Bandung) karena belum selesai tugasnya pada waktu itu. Sehingga setelah membuang jenazah, mereka kembali lagi ke Bandung," kata Wira di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

Wira menduga, tersangka Arif sengaja ke kantor PT Kobe cabang Bandung agar pihak kantornya tak curiga. Selain juga sebagai upaya untuk mengelabui penyidik.

"Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Ini barangkali mungkin sebagai bahan kami untuk pendalaman apakah ini bagian daripada startegi tersangaka atau mengelabui daripada proses penyidikan," ujar Wira.

Dua Kali Beli Koper

Kapolres Metro Bekasi Kombes Twedy Aditya sebelumnya menuturkan bahwa tersangka Arif dua kali membeli koper untuk menyimpan jasad Rini yang dibunuhnya di Hotel Zodiak, Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (24/4/2024). Dua buah koper tersebut dibeli menggunakan uang perusahaan yang diambil dari tas korban.

Twedy menyebut tersangka Arif awalnya membeli satu buah koper berwarna cokelat. Namun koper tersebut tak muat untuk menyimpan jasad korban.

"Setelah kembali ke hotel dicoba untuk memasukkan korban namun tidak cukup. Kemudian tersangka keluar lagi membeli koper (hitam) yang ada di depan sebagai barang bukti. Kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," tutur Twedy.

Baca Juga: Buang Jasad Rini Di Bekasi, Arif Dua Kali Beli Koper Karena Kekecilan

Selanjutnya, tersangka Arif membawa koper hitam berisi jasad korban tersebut ke tempat tinggal adiknya berinisial AT di Bitung, Cikupa, Kabupaten Tangerang menggunakan taksi online.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI