Suara.com - Anies Baswedan mengatakan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Al-Jufri menitipkan salam kepada Warga Aceh.
Hal tersebut disampaikan Anies usai Salat Jumat berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (3/5/2024).
"Saya menyampaikan juga ada titipan salam dari pimpinan partai pengusung. Pak Habib Salim Segaf Al-Jufri pimpinan PKS, Bapak Surya Paloh pimpinan NasDem," katanya.
Anies mengatakan bahwa Surya Paloh-Salim Segaf tidak bisa berkunjung ke Aceh dalam waktu dekat. Namun, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin ikut mendampingi Anies ke Aceh.
"Mereka tidak bisa bersama-sama di sini, tapi Gus Imin dan pimpinan-pimpinan PKB hadir di sini," ucap Anies.
Sebelumnya diberitakan, Anies mengucapkan terima kasih kepada warga Aceh usai kontestasi Pilpres 2024. Anies ke Aceh ditemani Cak Imin beserta istri masing-masing.
"Terima kasih kepada rakyat Aceh yang telah memberikan kepercayaan kepada kami dalam pilpres kemarin dengan dukungan yang hampir 75 persen kami sampaikan terima kasih," ujar Anies di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat.
Oleh sebab itu, Anies menuturkan Ia bersama Cak Imin pun berjuang sekeras-kerasnya saat Pilpres 2024 lalu.
"Dengan semulia-mulianya, sehormat-hormatnya, setuntas-tuntasnya ketika semua sudah selesai, tuntas amanah konstitusi secara konstitusional sudah ditetapkan," kata Anies.
Baca Juga: Anies Ucapkan Terima Kasih ke Warga Aceh: Hampir 75 Persen Dukung AMIN
Lebih lanjut, Anies berharap warga Aceh tetap bisa melanjutkan semangat perubahan ke depannya.
"Kita jaga, semangat di perubahan dijaga sembari kita menghormati keputusan konstitusional yang sudah ditetapkan oleh MK," tutur Anies.
"Sehingga kami ke sini untuk silaturahmi untuk menyampaikan terima kasih atas dukungannya, atas kepercayaannya," imbuhnya.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional KPU RI, pasangan yang kerap dipanggil AMIN itu memperoleh 2.369.534 suara di Aceh. Anies dan Cak Imin menang telak dari pasangan lainnya yakni Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud.