Tewas di Penjara, 500 Jasad Warga Palestina Masih Ditahan Israel

Riki Chandra Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2024 | 15:19 WIB
Tewas di Penjara, 500 Jasad Warga Palestina Masih Ditahan Israel
Pemandangan Penjara Ofer milik Israel di Ramallah. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas pendudukan Israel masih menahan 500 jasad warga Palestina yang tewas di penjara mereka, termasuk 58 tambahan jasad sejak awal 2024. Informasi itu dilaporkan National Campaign to Retrieve the Bodies of the Martyrs.

National Campaign to Retrieve the Bodies of the Martyrs menyebutkan bahwa menyimpan jasad warga Palestina yang terbunuh di kuburan dan lemari es sebagai pelanggaran terhadap prinsip-prinsip hukum humaniter internasional dan norma-norma internasional yang terkait.

“Menyimpan jasad di kuburan dan lemari es pendudukan merupakan penghinaan terhadap martabat manusia, selama hidup dan setelah kematiannya, sekaligus hukuman kolektif," kata lembaga itu dalam keterangan tertulis dikutip dari Antara, Jumat (3/5/2024).

Pihaknya menyeru organisasi-organisasi internasional untuk segera menuntut pengembalian jasad warga Palestina yang terbunuh agar keluarga mereka dapat memakamkannya sesuai dengan martabat manusia.

Lebih lanjut, National Campaign menyeru seluruh pembela HAM untuk menekan pendudukan agar mengembalikan jasad-jasad itu, menekankan bahwa “begitu memalukan jika dunia tetap bungkam soal hukuman terhadap seseorang bahkan setelah orang tersebut meninggal”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI