Gelar Ratas Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Jokowi Perintahkan Menteri AHY Pastikan Hal Ini

Jum'at, 03 Mei 2024 | 14:54 WIB
Gelar Ratas Penanganan Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Jokowi Perintahkan Menteri AHY Pastikan Hal Ini
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelr rapat terbatas terkait penanganan pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara. (Suara.com/Novian)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelr rapat terbatas terkait penanganan pengungsi erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara. Sejumlah menteri terkait hadir dalam rapat di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat siang.

Pantauan Suara.com di lokasi, Jokowi membuka rapat pukul 14.03 WIB. Kepala Negara lebih dulu menyampaikan sudah sejak 16 April hingga 30 April telah terjadi erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara yang berdampak pada kurang lebih 9 ribu pengungsi dan kurang lebih 12 ribu penduduk yang perlu dievakuasi dan juga adanya penutupan bandara.

"Pertama kita akan menyelesaikan urusan pengungsi karena tata ruang yang ada, mereka tidak boleh kembali ke tempat asal sehingga diperlukan relokasi untuk pemukiman yang harus dipercepat, dan juga urusan pertanahan termasuk urusan rumah dan yang berkaitan dengan pekerjaan," kata Jokowi mengawali rapat di Istana Merdeka, Jumat (3/5/2024).

"Saya rasa telah dilakukan pendataan penduduk yang tersedia di lokasi," sambungnya.

Baca Juga: Usai Keok dari Irak, Jokowi Minta Timnas U-23 Tetap Semangat Kalahkan Guinea: Rebutlah Tiket Olimpiade Paris 2024!

Jokowi ingin ada kepastian lokasi yang dituju tersebut clean and clear. Ia meminta Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir di rapat untuk memastikan secara betul-betul.

"Pastikan bahwa lokasi yang dituju sudah clean and clear. Ini nanti pak menteri ATR, lapangannya dilihat betul, kemudian juga pendanaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur serta juga skema bantuan selama relokasi," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan yang paling penting adalah melakukan identifikasi beberapa bangunan yang rusak dan infrastruktur yang terdampak.

"Baik itu sekolah, rumah sakit, ataupun jembatan dan kalkulasi anggaran yang dibutuhkan. Saya rasa itu," kata Jokowi.

Selain AHY, sejumlah menteri yang hadir ratas di Istana Merdeka, di antaranya Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Sekretariat Kabinet (Sekab) Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara.

Baca Juga: Skip Nobar, Jokowi Pilih Nonton Timnas Indonesia U-23 vs Irak Sambil Ngamar

Kemudian turut hadir Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkat Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI