Cerita Anak RM Curhat Soal Keluarga kepada Pembunuh Ibunya, Usai Pelaku Membuang Mayatnya di Dalam Koper

Chandra Iswinarno Suara.Com
Jum'at, 03 Mei 2024 | 02:25 WIB
Cerita Anak RM Curhat Soal Keluarga kepada Pembunuh Ibunya, Usai Pelaku Membuang Mayatnya di Dalam Koper
Tersangka pelaku pembunuhan mayat dalam koper ditangkap polisi di Kota Palembang, Sumsel. [Tangkapan layar akun IG merekamjakarta]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Aksi pembunuhan terhadap RM meninggalkan duka mendalam bagi keluarganya, tak terkecuali anak sulung korban yang sempat bertemu terduga pelaku AARM pada Kamis (25/4/2024) atau setelah pelaku melakukan menghilangkan nyawa korban.

Kala itu, anak sulung RM belum mengetahui bahwa AARN merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibunya. Cerita tersebut dibeberkan sepupu RM, Anjar Gumilar. Saat bertemu dengan AARN, anak sulung RM datang bersamanya untuk mencari keberadaanb korban yang tidak kembali ke rumah sejak Minggu (14/4/2024).

Ketika berada di lokasi pertemuan, ketiganya sempat membicarakan mengenai menghilangnya RM yang tidak memberikan kabar kepada keluarga.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper Di Bekasi: Sempat Disetubuhi Di Hotel, Korban Ternyata Atasan Pelaku

Baca Juga: Kata Suami RM, Soal Jasad Istrinya Dimasukan Dalam Koper: Biadap, Pelaku Ingin Kuasai Uang Setoran

"Saya sempat bicara dengan pelakunya. Awalnya nanya masalah sensitif masalah keluarga, kita menceritakannya, termasuk soal rumah tangga almarhum," katanya mengutip Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Kamis (2/5/2024).

Saat itu, AARN sempat menyarankan kepada pihak keluarga agar tidak langsung melaporkan kehilangan RM ke polisi.

"Tapi orang tersebut langsung menyarankan supaya tidak melapor ke pihak berwajib, lebih menyuruh untuk membicarakan secara kekeluargaan terlebih dahulu,” katanya.

Ucapkan Bela Sungkawa

Meski begitu, Anjar tak merasa curiga kepada AARN, lantaran tidak melihat adanya gelagat mencurigakan saat bertemu. Bahkan, AARN sempat melontarkan kalimat bela sungkawa terhadap Anjar dan anak korban.

Baca Juga: Suami Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Koper Kecewa, Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA
Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA

"Nggak ada (mencurigakan). Orangnya bahkan ngobrol, terus bilang ikut berbela sungkawa. Jadi, biasa aja nggak menunjukan dia punya dosa atau sudah melakukan hal jahat, tidak ada."

Anjar bahkan mengatakan bahwa pelaku saat itu masih bekerja setelah melakukan aksi biadapnya.

"Yang jelas, pelaku itu masih bekerja setelah kejadian, kan pembunuhannya dilakukan Rabu sore infonya,” tuturnya.

Saat ini, Anjar mengaku lega setelah polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap RM. Ia mengungkapkan bahwa pihak keluarga berharap sang penjagal nyawa RM dihukum mati.

Baca juga: Pembunuh Wanita Dalam Koper Di Bekasi: Nikah Maret, Ditangkap 4 Hari Jelang Resepsi

"Kalau keluarga berharap dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati. Karena keluarga besar tidak akan pernah bisa menerima kejadian seperti ini dengan cara sadisnya pelaku membunuh almarhum," katanya.

Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkap motif Arif alias AARN membunuh RM diduga karena ekonomi.

Bawa Kabur Uang Perusahaan

Sebab tersangka turut membawa kabur uang Rp 43 juta milik perusahaan yang hendak disetor ke bank oleh korban. Rovan juga menyebut kalau tersangka dan korban sempat bersetubuh sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi.

"Korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank," beber Rovan.

"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," terangnya.

Jasad RM ditemukan dalam koper yang dibuang di semak-semak kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) pagi.

Penampakan koper berisi mayat yang ditemukan di semak-semak kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (tangkapan layar/ist)
Penampakan koper berisi mayat yang ditemukan di semak-semak kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. (tangkapan layar/ist)

Saat ditemukan kondisi tulang tengkorak kepala korban dalam keadaan remuk. Sementara itu bibir korban nampak mengalami luka sobek dan hidung mengalami pendarahan.

Belakangan terungkap bahwa RM yang merupakan karyawati asal Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat itu tewas dibunuh Arif rekan sekantornya. Polisi juga menemukan bukti rekaman CCTV saat pelaku dan korban check in di salah satu hotel di Bandung.

Arif telah dibawa ke Polsek Cikarang Barat. Dia ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan oleh tim gabungan Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (1/5/2024) kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI