Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyatakan NasDem sudah diberi kesempatan untuk berada di luar pemerintahan. Paloh mengaku NasDem sudah memiliki pengalaman baik di dalam dan di luar pemerintahan.
"Jadi kalau ada yang menanyakan mana yang lebih baik, berada di luar pemerintahan atau berada dalam barisan pemerintahan?" ujar Paloh dalam acara Syukuran Hari Ulang Tahun ke-7 Akademi Bela Negara NasDem di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
"Kita sudah berada di dalam pemerintahan, kami juga dikasih kesempatan belajar di luar pemerintahan, dan sekarang kita memberikan dukungan di dalam barisan pemerintahan," imbuhnya.
Baca Juga: Surya Paloh Beberkan Alasan Tak Hadiri Acara Pembubaran Timnas AMIN di Rumah Anies
Baca Juga: Surya Paloh Sedih SYL Pakai Uang Korupsi Kementan Buat Kepentingan Keluarga
Paloh mengatakan NasDem sejatinya ingin menjaga ruang idealisme partai tetap terus bersahaja. Oleh sebab itu, NasDem akan mengedepankan kemakmuran bangsa.
"Kita berjuang lagi untuk memberikan karya-karya yang berarti untuk melanjutkan kemerdekaan bangsa ini," tuturnya.
Baca Juga: Ngaku Tak Enak Hati Tanya Jatah Menteri ke Prabowo, Surya Paloh: Sungkan Juga, Hehe...
Sebut Anies Nyapres Tak Direstui Jokowi
Seperti diketahui, NasDem mengusung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 lalu. Paloh menyebut capres yang diusung NasDem seolah tidak mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca Juga: Ngaku Tak Enak Hati Tanya Jatah Menteri ke Prabowo, Surya Paloh: Sungkan Juga, Hehe...
"Sejarah juga mencatat. Ada ilustrasi katakan lah fleksibilitas partai dalam menguraikan dan menawarkan ide-ide. Termasuk gagasan mencalonkan calon presiden yang barangkali dalam tanda kutip tidak diterima oleh pemerintah yang dulu," ucap Surya Paloh di Akademi Bela Negara NasDem, Jakarta Selatan, Kamis (2/5/2024).
Meski begitu, Paloh menilai NasDem tetap setia mendukung pemerintahan Jokowi hingga tuntas masa baktinya.
"Dia tetap berdiri tegak konsisten sampai selesai, tapi sisi lain dia juga konsisten menyatakan dukungan kepada pemerintah. Dia upayakan seoptimal mungkin untuk dapat diberikan sebagai partai dengan konsisten memberikan dukungan," kata Paloh.
Menurut Paloh, NasDem begitu lah ciri khas NasDem. Walau kalah di Pilpres karena mengusung Anies, NasDem tetap mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
"Nah ini komunikasi politik gaya NasDem. Selesai pertandingan, kebetulan kita tidak menang, kita berikan selamat kepada pemenang," jelas Paloh.