Suara.com - Ganda Permana tak habis pikir dengan perbuatan biadap pelaku pembunuhan istrinya. Sebab jasad RM dimasukan ke dalam koper oleh pelaku dan 'dibuang' di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).
Aksi pelaku berinisial AARN yang ditangkap polisi di Kota Palembang disebutnya terencana. Bahkan, ia meyakini AARN telah mempelajari untuk melakukan pembunuhan tersebut.
"Pelaku sangat biadab, sepertinya (pelaku) sudah mempelajari dan merencanakan semuanya," katanya seperti dikutip Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Kamis (2/5/2024).
Ganda mengungkapkan, pembunuh yang tak lain merupakan bawahan sang istri sebenarnya ingin menguasai harta RM.
Baca Juga: Suami Wanita yang Jasadnya Ditemukan di Dalam Koper Kecewa, Sempat Dicurigai Jadi Pelaku Pembunuhan
"Pelaku ingin menguasai uang setoran itu dan harta benda korban," katanya.
Motif Ekonomi
Sebelumnya, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengungkap motif Arif alias AARN membunuh RM diduga karena ekonomi.
Sebab tersangka turut membawa kabur uang Rp 43 juta milik perusahaan yang hendak disetor ke bank oleh korban.
Rovan juga menyebut kalau tersangka dan korban sempat bersetubuh sebelum peristiwa pembunuhan ini terjadi.
Baca Juga: Bawa Kabur Duit Kantor Rp 43 Juta, Pembunuh Wanita Dalam Koper Terancam 15 Tahun Penjara
"Korban sempat disetubuhi, diambil duitnya, duit kantor yang mau disetor ke bank," beber Rovan.
"Ada motif kebutuhan ekonomi karena pelaku mau menikah. Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh penyidik," terangnya.
Jasad RM ditemukan dalam koper yang dibuang di semak-semak kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (25/4/2024) pagi.
Saat ditemukan kondisi tulang tengkorak kepala korban dalam keadaan remuk. Sementara itu bibir korban nampak mengalami luka sobek dan hidung mengalami pendarahan.
Belakangan terungkap bahwa RM yang merupakan karyawati asal Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat itu tewas dibunuh Arif rekan sekantornya. Polisi juga menemukan bukti rekaman CCTV saat pelaku dan korban check in di salah satu hotel di Bandung.
Arif telah dibawa ke Polsek Cikarang Barat. Dia ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan oleh tim gabungan Polsek Cikarang Barat, Polres Metro Bekasi, dan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Rabu (1/5/2024) kemarin.