Suara.com - Kasus mayat wanita dalam koper berinisial RM (50) yang ditemukan di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar) mulai menemukan titik terang setelah pelaku pembunuhan, AARN ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu (1/5/2024).
Meski begitu, suami RM, Ganda Permana mengaku sempat dicurigai oleh tetangga dan keluarganya menjadi pelaku. Ia mengungkapkan sempat kecewa dengan tudingan-tudingan yang mengarah kepadanya tersebut.
"Setelah kejadian itu, muncul opini bahwa pelakunya adalah saya, keluarga dan tetangga semuanya menduga saya pelakunya," kata Ganda seperti dikutip Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Kamis (2/5/2024).
Meski sempat kecewa, Ganda mengaku tetap fokus mengikuti rangkaian penyelidikan yang dilakukan kepolisian dengan melibatkan dirinya.
"Tapi saya tetap fokus memberi keterangan kepada penyidik. Saya mengikuti semua prosedur, karena saya tidak merasa melakukan itu," ungkapnya.
Akhirnya, Ganda lega setelah polisi berhasil meringkus AARN yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap istrinya pun sekaligus menggugurkan kecurigaan yang dituduhkan kepadanya.
![Ganda Permana, suami RM yang jasadnya ditemukan di dalam koper di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi. [Ayobandung.com/Rahmat Kurniawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/02/82212-ganda-permana.jpg)
Sebelumnya diberitakan, polisi menangkap AARN ditangkap di Palembang, Sumatra Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut pelaku ditangkap tim gabungan dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung.
"Pelaku diamankan di Palembang, saat ini sedang dalam perjalanan ke Jakarta, selanjutnya akan dilakukan pendalaman," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (1/5/2024).
Baca Juga: Bawa Kabur Duit Kantor Rp 43 Juta, Pembunuh Wanita Dalam Koper Terancam 15 Tahun Penjara
Sebelumnya, Ade Ary memastikan jasad RM yang ditemukan dalam koper di semak-semak kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dalam kondisi utuh alias tak termutilasi. Namun ditemukan beberapa luka pada bagian kepala, hidung dan bibir.