Suara.com - Organisasi Papua Merdeka (OPM) membakar Gedung SDN Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Rabu (1/5/2024) pagi.
Pembakaran gedung bangunan SD Inpres Pogapa dilakukan oleh KKB wilayah Homeyo dan dalam aksi tersebut juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang dari kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno menyebut sebelum membakar Gedung SDN Inpres Pogapa, mereka juga menyerang Mapolsek Homeyo hingga mengakibatkan tewasnya satu warga sipil bernama Alexsander Parapak (20).
Baca Juga:
Baca Juga: Dorr, Dorr! OPM Tembaki Prajurit Patroli Yonif 527/BY Di Bibida Papua, Satu Warga Ditangkap
Brutal! Emak-emak Tebas Wanita Paruh Baya dengan Samurai, Motif Pelaku Masih Misterius
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pemuda Malah Diusir Ibu Kos Usai Kehilangan Sepeda Motor di Kos-kosan
Peristiwa penyerangan ini terjadi pada Selasa (30/4/2024).
Berdasar hasil penyelidikan, Bayu menyebut pembakaran Gedung SDN Inpres Pogapa dan penyerangan Mapolsek Homeyo ini diduga dilakukan kelompok TPNPB-OPM pimpinan Keni Tipagau, Undius Kogoya, dan Aibon Kogoya.
Baca Juga: Usai Serang Mapolsek Homeyo hingga Tewaskan Satu Warga, OPM Bakar SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya
"Lokasi pembakaran bangunan SD Negeri Inpres Pogapa tidak jauh dari Mapolsek Homeyo, hanya berjarak kurang lebih 50 meter," ujarnya.
Aksi pembakaran gdung SD Inpres Pogapa itu memantik kecaman dari warganet. Bahkan mereka menggeruduk akun Komnas HAM yang memposting ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) hari ini.
"Itu di Papua sekolah di bakar oleh KKB, termasuk pelanggaran ham atau bukan ya?," tulis @ayeta***.
"Selamat hari pendidikan nasional, bahkan opm jg ikut merayakan nya dengan membakar gedung sekolah anak2 calon penerus bangsa," timpal @thadd***.
Baca Juga:
Kecelakaan di Tol Cipali, Anggota DPRD Jabar Dikabarkan Alami Luka Berat
Mandala Abadi Shoji Kecelakaan Lalu Lintas, Mobilnya Ringsek Tabrak Truk dari Belakang
"Sekolah di Papua dibakar, kira-kira melanggar HAM tidak kakak," sindir @yasin***.
"HAM TIDAK BECUS," balas @muham***.
"Sekolah di bakar, bagaimana tindakan kalian, jiwa nasionalisme kalian di mana," hardik @jeje***.
Hingga kekinian, aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penyerangan susulan.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk berperan serta dalam menjaga kamtibmas di wilayah distrik homeyo dari ancaman KKB, sehingga tercipta kedamaian ditengah-tengah masyarakat," pungkas AKBP Bayu Suseno.