Suara.com - Prajurit Satgas Yonif 527/BY ditembaki Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Namun, dapat dipastikan tidak ada prajurit yang terkena tembakan dari TPNPB-OPM.
Baca Juga:
Akui Tembak Mati Danramil Aradide, OPM: Jangan Cari Rakyat Sipil, Cari Kami!
Baca Juga: Sidang Perdana Sengketa Pemilu 2024, PDIP Ingin Suara PSI Nol di Papua Tengah
Kapendam XVII/Cenderawasih Letnan Kolonel Inf Chandra Kurniawan mengungkapkan, peristiwa itu terjadi ketika prajurit Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di sekitar Kampung Bibida, Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah pada Rabu (1/5/2024).
Peristiwa itu bermula ketika mobil patroli kewilayahan yang ditumpangi prajurit Satgas Yonif 527/BY melintas di pertigaan kampung Bibida, tiba-tiba ditembaki anggota TPNPB-OPM.
Chandra menyebut, kontak tembak tidak terhindarkan usai ada serangan dari TPNPB-OPM.
Menurutnya, patroli itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan melindungi masyarakat dari gangguan keamanan yang dilakukan TPNPB-OPM.
Baca Juga:
Baca Juga: Fuji Diam-diam Beri Bantuan ke Anak-anak Papua, Sikapnya Dipuji Selangit
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Anggota TPNPB-OPM Jukius Tabuni! Begini Kronologinya
Mengenai seorang warga sipil yang diamankan, Chandra mengatakan sudah diserahkan ke Polres Paniai untuk diproses lebih lanjut.
"Memang benar warga sipil yang diamankan prajurit di kampung Bibida sudah diserahkan ke Polres Paniai," ucap Kapendam. [ANTARA]