Bawa Spanduk Revolusi, Puluhan Ribu Buruh Merah Padati Patung Kuda Rayakan May Day

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:58 WIB
Bawa Spanduk Revolusi, Puluhan Ribu Buruh Merah Padati Patung Kuda Rayakan May Day
Massa buruh dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) menggelar aksi longmarch sebelum tiba di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (1/5/2024). [Suara.com/Faqih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan ribu kaum buruh kembali mendatangi Kawasan Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat dalam Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/5/2024).

Pantauan Suara.com, puluhan ribu buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) datang dengan aksi longmarch dari arah Sarinah Thamrin ke arah Patung Kuda.

Mereka membawa sebuah poster besar bertuliskan tuntutan soal pencabutan UU Omnibus Law yang dianggap gagal dalam mensejahterakan rakyat.

"Cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja Nomor 6/2023 dan turunannya. Rezim oligarki Jokowi perusak demokrasi, gagal sejahterakan rakyat. Ayo bangun kekuatan politik progresif, tegakan kedaulatan rakyat," tulis spanduk tersebut.

Baca Juga: Kapolri Sebut Aksi May Day Digelar di 77 Titik Seluruh Indonesia, Semuanya Aman

Ukuran spanduk tersebut cukuplah besar, sehingga untuk mengangkat spanduk yang diikatkan dengan bambu itu, dibutuhkan beberapa orang dewasa. Lebarnya sendiri hampir menutup 3 ruas Jalan MH Thamrin.

Dalam barisan buruh yang mayoritas menggunakan baju merah ini, tak hanya pria, namun ada juga beberapa wanita.

Aksi KASBI dalam Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (1/5/2024). [Suara.com/Faqih]
Aksi KASBI dalam Peringatan Hari Buruh Internasional yang digelar di Kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (1/5/2024). [Suara.com/Faqih]

Meski demikian, para wanita yang mengikuti peringatan May Day tak kalah bersemangat. Mereka juga terlihat memegang beberapa poster tuntutan dalam ukurang yang lebih kecil.

Sebelumnya, Kawasan Patung Kuda sempat kosong usai para buruh yang dipimpin oleh Andi Gani Nena Wea dan Said Iqbal bertolak ke Stadion Madya, kompleks olahraga Senayan.

Dalam aksinya, mereka menyampaikan dua tuntutan, yakni pencabutan UU Cipta Kerja, dan penghapusan sistem kerja outsourcing lantaran dianggap sebagai perbudakan modern.

Baca Juga: Pengemudi Ojol Ikut Barisan Aksi May Day di Patung Kuda, Ini Tuntutan Mereka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI