Jokowi Pilih Tinggalkan Istana Jakarta Saat Didemo Massa Buruh, Ini Alasannya

Erick Tanjung Suara.Com
Rabu, 01 Mei 2024 | 14:29 WIB
Jokowi Pilih Tinggalkan Istana Jakarta Saat Didemo Massa Buruh, Ini Alasannya
Presiden Jokowi makan Mi Gacoan di Mataram. (Dok. Biro Pers Kepresidenan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa buruh mengepung kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2024.

Pada hari raya buruh ini, Presiden Joko Widodo memilih meninggalkan Istana dan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke daerah.

Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana mengatakan, kunker Presiden Jokowi ke daerah pada Hari Buruh tahun ini sudah dirancang sejak jauh hari.

Presiden sejak Selasa (30/4) melakukan kunjungan kerja antara lain ke Jawa Timur lalu ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Jokowi Pilih Panen Jagung saat Buruh Gelar May Day di Jakarta, Istana: Sudah Dirancang Jauh-jauh Hari

"Rencana kunjungan ke Jawa Timur dan NTB sudah dirancang jauh-jauh hari," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Menurut dia, untuk mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi maka Presiden dari Jawa Timur langsung bertolak ke Provinsi NTB tanpa terlebih dulu kembali ke Jakarta.

Yusuf menyampaikan dalam kunjungan kerja di NTB, Jokowi akan meresmikan Pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB.

Kemudian kepala negara akan ke Kabupaten Sumbawa Barat untuk meresmikan Bendungan Tiu Suntuk.

Setelah itu Kepala Negara akan ke Kabupaten Sumbawa untuk meninjau Pasar Seketeng sekaligus memberikan bantuan modal kerja kepada para pedagang kecil dan asongan maupun kaki lima.

Baca Juga: Presiden Jokowi Makan Mi Gacoan di Mataram, Pesan Level Berapa?

Selanjutnya di Kecamatan Sumbawa, Presiden akan melakukan panen jagung bersama Menteri Pertanian dan para petani jagung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI