Dipakai Clubbing Ternyata Sekelompok Bule Yang Pakai Jaket Ojol Beli Rp 200 ribuan

Rabu, 01 Mei 2024 | 12:51 WIB
Dipakai Clubbing Ternyata Sekelompok Bule Yang Pakai Jaket Ojol Beli Rp 200 ribuan
Sekelompok bule clubbing menggunakan jaket ojol. [TikTok Hamish Newton]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok bule di Bali menggunakan jaket ojek online (ojol) sambil berjalan di jalanan dengan percaya diri. Bahkan kini banyak wisman ke Bali berkeliaran menggunakan jaket ojol.

Hal ini pun dibuat konten pula oleh seorang konten kreator berakun TikTok Hamish Newton-Vesty asal Australia.

Ia membuat unggahan di TikTok memperlihatkan momennya saat melakukan wawancara singkat dengan sekelompok bule yang sedang clubbing di Bali.

"Berapa harga yang kalian bayar untuk jaket Gojek," tanya Hamish.

Baca Juga: Kolaborasi Indonesia-Singapura, Tingkatkan Layanan Wisata Medis di Bali

Para bule yang menggunakan jaket hijau berlogo grab ini mengatakan. "200.000!" jawab seorang diantaranya. Mereka pun mengatakan ya bila jaket tersebut bisa digunakan untuk mengencani seorang gadis.

Hamish pun tak menyangka. Sedangkan di video laindua turis asing yang memakai jaket Gojek dan Grab mengaku membeli jaket tersebut masing-masing seharga Rp 300.000.

"Apakah itu sepadan?" tanya Hamish. Kemudian mereka membalas, "Oh yeaah."

Namun tak dijelaskan langsung darimana para bule itu mendapatkannya apakah driver ojol, atau situs belanja e-commerce.

Hamish mengaku membuat video tersebut setelah berulang kali melihat turis menggunakan jaket ojol di Bali sedangkan wawancaranya dengan 3 pria bule yang sedang clubbing dilakukannya di Canggu.

Baca Juga: Dirumorkan Bikin Bisnis Besar di Bali, Potret Raffi Ahmad Semeja Bareng Wayan Koster Dony Oskaria Jadi Perbincangan

"Saya melihat grup yang terdiri dari empat pria pergi berpesta pakai jaket serupa. Hampir setiap malam pasti kamu akan menemukan seorang turis memakai jaket itu," katanya.

Hamish berpendapat bahwa bule yang biasa berlibur di Indonesia dan negara-negara tetangganya sudah cukup familier sehingga mudah terpengaruh untuk mengikuti tersebut.

"Dan jaket berwarna hijau terang itu memiliki desain yang tidak jelek-jelek sekali," katanya.

Ia juga mengaku sempat ada keinginan untuk membelinya dan memakai jaket tersebut saat mewawancarai para turis di Bali.

"Mungkin aku akan melakukannya ketika kembali ke Bali nanti," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI