Tutup Kawasan Ring 1 Istana saat Buruh Tumpah Ruah Gelar May Day, Polisi ke Pengendara: Cari Alternatif Lain

Rabu, 01 Mei 2024 | 11:18 WIB
Tutup Kawasan Ring 1 Istana saat Buruh Tumpah Ruah Gelar May Day, Polisi ke Pengendara: Cari Alternatif Lain
Sejumlah massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat Senin (1/5/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Masyarakat diminta tidak melintasi kawasan ring satu dekat Istana bertepatan dengan adanya massa buruh yang menggelar aksi May Day di Jakarta, Rabu (1/6/2024), hari ini. Aparat kepolisian pun meminta agar masyarakat mencari jalan alternatif sehingga tidak melintasi titik demonstrasi buruh di sekitaran Monumen Nasional atau persimpangan Patung Arjuna Wijaya (Patung Kuda), Jakarta Pusat. 

"Agar mempertimbangkan mencari jalan alternatif untuk menghindari kemacetan dikarenakan akan ada buruh dan elemen masyarakat yang akan menyampaikan pendapatnya di Patung Kuda maupun di GBK," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dikutip dari Antara, Rabu. 

Baca Juga: Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini

Susatyo mengatakan polisi melakukan rekayasa lalu lintas antara lain menutup area lampu merah (traffic light/TL) Harmoni yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat dan mengalihkan jalur ke Jalan Kesehatan.

Baca Juga: Potensi Macet di Sekitar Patung Kuda dan GBK Dampak Demo Hari Buruh Hingga Sore Ini

"Jalan Medan Merdeka Barat depan Gedung Sapta Pesona kita tutup," kata dia.

Selain itu, penutupan juga dilakukan di Jalan Perwira yang mengarah ke Jalan Medan Merdeka Utara dan mengalihkan ke arah Masjid Istiqlal dan lapangan Banteng.

Dijaga Ribuan Aparat

Setidaknya, ribuan aparat gabungan dari unsur TNI-Polri, Satpol PP, Damkar serta Dishub yang dikerahkan untuk mengawal massa buruh untuk memperingati May Day. Selain kawasan ring satu dekat Istana Negara, aksi May Day juga digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta. 

Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh: Bersama-sama Berjuang Menuju Indonesia Emas

Baca Juga: Prabowo Ucapkan Selamat Hari Buruh: Bersama-sama Berjuang Menuju Indonesia Emas

"Kami menerjunkan 3.412 personel gabungan TNI, Polri yang dibantu Pol PP, Damkar serta Dishub yang nantinya akan di bagi di beberapa titik pengamanan di sekitaran Monas dan GBK," tutur dia.

Dia mengingatkan siapa saja yang akan menyampaikan pendapat di muka umum, sebagaimana diatur dalam undang-undang penyampaian pendapat hak setiap warga negara harus memperhatikan hak-hak masyarakat lainnya.

"Sehingga aturan dalam undang-undang penyampaian pendapat di muka umum harap dipatuhi supaya semua kegiatan berjalan dengan aman, tertib dan kondusif," kata dia.

Kapolres juga mengingatkan seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, mengedepankan negosiasi, pelayanan serta humanis. Anggota juga, imbuh dia, tidak membawa senjata api maupun senjata tajam.

"Tak ada gerakan tambahan lainnya yang bersifat pribadi. Layani saudara kita yang akan menyampaikan pendapatnya dengan baik dan humanis," kata Susatyo. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI