"Puas banget lihatnya, jangan kasih ampun pak. Harus dimusnahkan karena sangat meresahkan," kata lainnya.
"Represif itu ke orang-orang beginian pak, jangan ke mahasiswa yang lagi demo dan rusuh karena orang-orang bapak sendiri," celetuk lainnya.
Seperti diketahui, wilayah Halim Perdana Kusuma memang dikenal ketat. Bahkan seseorang yang ingin melintas harus lapor terlebih dahulu, termasuk ojek online yang akan mengantar pesanan.
Bisa jadi, para geng motor ini kesasar dan masuk ke wilayah yang ketat dalam pengamanan. Di sisi lain adanya sajam yang diamankan aparat mengindikasikan geng tersebut berniat untuk tawuran.